Pasca Gempa Tsunami Palu-Donggala Logistik Lumpuh, Pengungsi Kelaparan
Senin, 01 Oktober 2018, 06:53 WIBBisnisnews.id - Pasca musibah gempa bumi - tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, seluruh kegiatan ekonomi masyarakat lumpuh total. Infrastrultur hancur rata disapu air, rumah warga rontok digoyang gempa, jalan retak, listrik padam termasuk saluran komunikasi.
Air bersih sulit didapat, warga yang sempat mengungsi saat musibah itu terjadi pada Jumat sore (28/9/2018) mulai kelaparan. Sejumlah pasar swalayan dijarah warga yang kelaparan dan haus membutuhkan air bersih, bahkan penjarahan itu diketahui pejabat negara yang kebetulan berkunjung ke lokasi gempa - tsunami.
Seperti dilansir ACTNews yang berada di Kota Palu melaporkan kekacauan yang sebenar-benarnya sedang terjadi di antara ribuan jiwa pengungsi. Kekacauan terjadi ketika kebutuhan dasar seperti air minum, pangan, dan bahan bakar minyak (BBM) sangat sulit sekali didapat.
Sementara bantuan logistik belum merata. Bensin tidak ada, bahkan sekadar air minum sulit ditemukan. Tim ACT yang bertugas di Palu baru sempat minum sedikit sekali sejak pagi hari. Nimas Afridha, Reporter ACTNews mengabarkan dari tengah Kota Palu, Ahad malam (30/9/2018). Kondisi pengungsi jauh lebih berduka lagi. Masih sangat banyak warga yang tidak menemukan makanan sejak dua hari.
Tim Emergency Response ACT di Kota Palu melaporkan, sekelompok korban gempa dan tsunami Palu terpaksa melakukan tindakan pembobolan minimarket. Karena tak tahu lagi ke mana harus mencari bahan pangan dan air minum.
“Ada banyak sekali hambatan. Stok logistik masih sangat kurang. Listrik belum hidup, bahan bakar tidak ada dan relawan lokal yang terdampak gempa dan tsunami pun masih tersebar mengurus keluarga mereka terlebih dahulu. Distribusi bantuan akhirnya masih terhambat dan tidak merata,” tutur Nur Ali Akbar, anggota lain dari Tim Emergency Response ACT di Kota Palu .
Sampai Ahad (30/9/2018) malam, ACTNews merangkum sejumlah kebutuhan logistik yang sangat mendesak untuk segera didistribusikan. (Ismadi)
Berikut barang-barang yang dusalurkan ke pengungsi.
•Makanan siap saji
•Air minum
•Makanan bayi dan anak
•Tenda, terpal, selimut
•Tenaga medis
•Obat-obatan
•BBM
•Water tank
•Tenda pengungsi
•Genset
•Alat penerangan
•Kantong mayat
•Kain kafan
Berdasarkan catatan Bisnisnews.id sejak 2004, musibah gempa diikuti tsunami dan meletusnya gunung api yang mengubur rumah warga dan meluluhlantakan infrastruktur ialah:
1 - Provinsi Naggroe Aceh Darusalam terjadi pada 26 Desember 2004
2 - DI Yogyakarta terjadi pada 26 Mei 2006
3 - Kawasan Tasik - Pangandaran Jawa Barat Gempa terjadi pada 26 Juni 2010
4 - Gunung Merapi Meletus dengan jumlah korban cukup banyak terjadi pada 26 Oktober 2010
5 - Runtuhnya Jambatan Tenggarong
Samarinda, terjadi pada 26 September 2013
6 - Gempa Lombok NTB terjadi pada 19 Juli 2018
7 - Gempa Tsunami Palu -Donggala 28 September 2018