Patut Disayangkan, Kecelakaan Truk di Jalan Tol Cikampek
Jumat, 06 September 2019, 17:18 WIBBisnisNews.id -- Belum selesai penyelidikan kasus kecelakaan dua dump truk di Cipularang, tadi pagi kembali terjadi lagi kecelakaan truk tunggal di jalan tol Cikampek. Kejadian kecelakaan truk truk tangki pengangkut serbuk limbah batu bara itu terjadi Jumat 6 September 2019 pagi tadi, pukul 01.00 wib sedang melaju ke arah Cikampek.
"Pihak petugas jalan tol mengetahui bahwa truk yang alami kecelakaan itu diketahui milik PT Sinar Fajar. Informasi sementara diduga kecelakaan disebabkan karena pengemudinya mengantuk dan mengakibatkan kendaraan truk oleng kemudian menabrak jembatan hingga terguling di KM 27 arah Cikampek," kata pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Jumat.
Setiap terjadi kasus kecelakaan transportasi, menurut Tigor, selalu membawa kerugian yang tidak kecil. Kerugian harta bahkan jiwa bisa saja melayang dari setiap kejadian kecelakaan transportasi itu.
Menurut Tigor, kasus kecelakaan ini sangat disayangkan. Di tengah upaya Pemerintah mengatasi dan mencrai solusi kecelakaan maut di tol Cipularang km 91, kasus laka kembali terjadi. "Perlu kita ingatkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan transportasi," kata Tigor lagi.
Berdasarkan informasi sementara, lanjut dia, memang kecelakaan mungkin terjadi karena pengemudinya mengantuk dan muatan berlebih. Kemungkinan ini perlu diselidiki lagi penyebab kecelakaannya.
Atas kejadian kecelakaan truk ini, menurut Tigor, menunjukan bahwa manajemen keselamatan lalu lintas di jalan tol masih kurang baik. Lagi-lagi perlu pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas di jalan tol.
"Pengawasan dan penegakan aturan yang tegas serta konsisten juga sosialisasi kedisiplinan berlalu lintas perlu segera dilakukan secara masih guna mencegah terjadinya lagi kecelakaan di jalan tol atau dijalan raya lainnya," papar Tigor.
"Perlu tegas melarang kendaraan bermotor yang dirubah kondisi pisiknya dan bermuatan lebih serta pengemudi yang tidak laik atau letih masuk ke jalan tol agar tidak membahayakan lalu lintas di jalan tol," tegas Tigor.(helmi)