PB MCMI : Masjid Bukan Untuk Politik Praktis
Rabu, 20 Februari 2019, 20:58 WIBBisnisnews.id - Pengrus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (PB MCMI), menghimbau kepada para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Indonesia untuk dapat menangkal masuknya kepentingan politik praktis dalam lingkungan masjid.
Ketua PB MCMI, H. Wisnu Dewanto menegaskan bahwa di tahun politik 2019 ini telah banyak terjadi kasus kepentingan politik praktis di lingkungan masjid, dimana masjid yang diperuntukan sebagai rumah ibadah justru malah difungsikan sebagai tempat berkampanye sebagian oknum politisi.
"Masjid dan Mushola yang berjumlah lebih dari satu juta di Indonesia ini, diperuntukan untuk umat islam beribadah dan meningkatkan pengetahuan serta ketakwaanya. Lalu bila penggunaanya justru menyimpang dan menjadi sarana kepentingan politik praktis sebagai upaya merebut kekuasaan, maka saya kira harus dapat kita hindari hal tersebut," ujar Wisnu di Masjid Cut Meautia, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Tidak hanya menghimbau agar masjid tidak menjadi sarana kepentingan politik praktis. Wisnu juga melakukan koordinasi dengan sebuah kelembagaan yang fungsi dan tugasnya adalah melakukan pembinaan kepada seluruh masjid di Indonesia, yaitu Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Kami juga telah berkordinasi dengan DMI, dimana kita menyepakati untuk melakukan safari Jumat agar kita bisa mengetahui dan bisa memberikan penguatan, serta penyamaan persepsi terhadap apa yang menjadi pikiran kita kepada seluruh pengurus masjid di Indonesia," kata Wisnu.
"Lebih dari itu, kita juga melakukan konsolidasi di beberapa provinsi terhadap para khotib yang memang kita harapkan bisa memberikan ceramah yang sejuk dan menjauhi ceramah-ceramah yang memberikan nilai-nilai ancaman politik praktis," tambah Wisnu. (Rayza)