Pelindo IV Raih Dua Penghargaan Pemda Sulsel
Kamis, 20 Oktober 2016, 12:31 WIB
Bisnisnews.id-Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan kepada manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV yang telah berhasil membuka layanan direct call ke 54 negara dalam waktu 10 bulan terakhir.
" Saya nilai ini satu bentuk keberhasilan yang nyata kita lihat. Selama 70 tahun masyarakat Makasar menanti akhirnya mimpi itu tercapai kami sudah bisa langsung mendatangkan kapal dari luar negeri dan langsung ekspor ke 54 negara tujuan," kata Syahrul, saat memperingati hari jadi ke 347 Sulawesi Selatan yang mengusung tema Membangun Indonesia dari Sulawesi Selatan.
Dikatakan, berpuluh puluh tahun lamanya , permasalahan kawasan timur Indonesia belum mampu melaksanakan ekspor langsung ke negara tujuan seluruhnya melalui Jakarta, Surabaya dan Semarang sehingga terjadi multi handling petikemas. Selain mengakibatkan antrian kapal dan tingginya dwelling time di Jakarta, Semarang dan Surabaya.
" Kita mulai merasakan perubahan itu sejak Dirut Pelindo IV dijabat Doso Agung," tegasnya.
Atas dasar penilaian itu, gubernur memberikan dua penghargaan sekaligus. Pertama penghargaan kepada manajemen atau perusahaan pelindo IV atas kontribusi BUMN ini dalam mendorong terlaksananya ekspor langsung atau direct call.
Kedua penghargaan diberikan Gubernur Sulsel kepada pribadi Dirut Pelindo IV Doso Agung atas peran aktif dengan kesungguhan sikap dan upaya dalam mewujudkan pembinaan dan kepedulian pengembangan koperasi usaha mikro kecil dan menengah sehingga pengusaha UKM di Sumsel sebagai pengekspor terbanyak secara nasional khususnya disektor rumput laut dan produk turunannya akibat multi efek pelayanan direct call Pelabuhan Makassar.
Menurut Doso Direct call mengurangi waktu ekspor dari makassar ke China yang semula 24 hari menjadi 16 hari, ke Jepang dari 28 hari menjadi 18 hari, ke Korea dari 26 hari kini hanya 17 hari. Selain itu biaya logistik kontener juga berkurang hingga 200 dollar/kontener.
" Awalnya
kami kerja keras hanya sebulan sekali dan cuma bisa ngumpulin 24 komoditi
kontener yang mau diekspor langsung dan hanya satu negara saja ke China. Tapi
sekarang ada 54 komoditi dengan negara tujuan ekspor ada 54 negara antara lain
ke Eropa, China, Korea, Jepang, Amerika dan kawasan asia lainnya," kata Doso.