PELNI Siapkan Tiga Unit Kapal Kemanusiaan Korban Gempa-Tsunami Palu dan Donggala
Minggu, 30 September 2018, 11:06 WIBBisnisnews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PELNI siapkan Tiga Unit kapal angkutan bantuan kemanusiaan korban gempa tsunami di Palu dan Dinggala. Pengiriman barang dilakukan secara vratis, awasta, BUMN dan Ormas.
Humas PT PELNI Ahmad Sujadi mengatakan penyediaan angkutan gratis ini metypakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri
untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat. Hal ini sesuai penugasan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
PELNI menyiapkan Kapal Motor (KM) Labobar dari Pelabuhan Balikpapan ke Pelabuhan Pantoloan. KM. Binaiya Makasar-Pantoloan (4/10) 02.00-06.00 KM Egon Balikpapan- Pantoloan (9/10) pukul 10.00-15.00. "'Ketiga kapal tersebut diomisi ke Pantoloan untuk mempercepat pemulihan bencana," tutur Sujadi.
Otoritas pelabuhan Wani telah melakukan koordinasi lintas fungsi, termasuk para buruh dan angkot siap menyambut muatan kapal yang akan diturunkan di Pantoloan.
Diinfokan, secara teknis pelayanan KM. Lambelu, Egon dan Binaiya ketika akan sandar/berlabuh di Pelabuhan Wani, Pantoloan semua telah siap, termasuk pilot dan kapal tunda juga siap. "Penjualan tiket di buka normal," terang Sujadi.
Adapun jadwal KM. Lambelu dari Makasar pada Jumat (5/10) datang-berangkat pukul 11.00 - 17.00
Pares 22.00 - 24.00. Balikpapan (6/10) 15.00 - 17.00, Tarakan ( 7/10) 16.00 - 20.00. Nunukan (8/10) 01.00 - 03.00. Pantoloan (8/10) 23.00 - 01.00. Bagi para pemberi bantuan dapat memilih pelabuhan-pelabuhan tersebut untuk mengirim barang.
Kemudian jadwal KM. Lambelu pada trip berikutnya dari Makasar (12/10) datang-berangkat 17.00 - 21.00. ParePare (13/10) 02.00 - 04.00. balikpapan (13/10) 19.00 - 21.00. Pantoloan (14/10) 09.00 - 11.00. Tarakan (15/10) 04.00 - 08.00. Nunukan 15/10 13.00 - 15.00. Balikpapan (16/10) 16.00 - 19.00. Parepare (17/10) 10.00 - 12.00 tiba di Makasar (17/10) pukul 17.00 .
Untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dapat mengirim surat ditujukan kepada Direktur Usaha Angkutan Penumpang melalui email :[email protected]. Juga melalui Kacab Balikpapan dan Makasar.
PELNI tidak menanggung biaya orang dan angkutan dari Pelabuhan ke lokasi bantuan. "Bantuan agar dikirim langsung ke kapal untuk penumpangnya tetap membayar tiket," tuturnya. (Ismadi)