Pemerintah Akhirnya Larang Mudik Pada Lebaran 2020
Selasa, 21 April 2020, 12:48 WIB
BisnisNews.id -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan melarang mudik Lebaran pada hari raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga. Kebijakan ini ditempuh guna menekan penyebaran virus corona (covid-19).
"(Kegiatan) Mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi membuka ratas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setpres, Selasa (21/4/2020).
Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan TNI-Polri.
Jokowi pun meminta hal-hal yang berkaitan dengan itu segera disiapkan. "Oleh sebab itu, saya minta persiapan yang berkaitan dengan itu mulai disiapkan," tambahnya.
Jokowi juga mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada 68% masyarakat yang tidak mudik, 24% ingin mudik, dan 7% sudah mudik.
Jokowi menekankan angka 24% ini masih cukup tinggi. "Dari hasil kajian-kajian yang ada di lapangan, pendalaman yang ada di lapangan, kemudian juga hasil survei dari Kemenhub," kata Presiden.
Lebih lanjut disampaikan bahwa yang tidak mudik 68%, yang tetap masih bersikeras mudik 24%, yang sudah mudik 7%. Artinya, masih ada angka yang sangat besar, yaitu 24% tadi," tukas Jokowi.
Kementerian Perhubungan sebelumnya juga sudah membatalkan semua mudik gratis di Kemenhub dari berbagai oda transprotaasi aik darat, laut, kapal roro serta kereta api.
Kemenhub juga mengajak kepada instansi lain serta BUMN dan swasta untuk tidak mengadaan kegiaan mudik gratis bersama pada masa Lebaran 2020.(hel/helmi)