Pemerintah Bentuk PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek
Sabtu, 11 Januari 2020, 08:15 WIBBisnisNews.id -- PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang merupakan hasil Kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan RI. Perusahaan itu terbentuk sesuai arahan Presiden Jokowi sejak Januari 2019.
Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan ke masyarakat sekaligus mengoptumalkan angkutan umum yang ada. Sementara, angkutan umum massal di kawasan Jabodetabek makin baik dan lengkap dan harus dimanfaatkan dengan optimal.
"Perusahaan ini diharapkan dapat mengintegrasikan layanan Transportasi Jakarta dan akan mengelola dan menata 72 stasiun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT MRT memiliki 51% saham," sebut @syafrinliputo, Kadishub DKI Jakarta.
Tahap awal, lanjutnya, juga dilakukan Perjanjian Kerja Sama Penataan Kawasan Stasiun KA yang ada di wilayah Jakarta didahului dengan rencana aksi pada empat stasiun di Jakarta.
Mereka adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman. Dengan target waktu penyelesaian pada Bulan Maret 2020. Stasiun di Jakarta tersebut akan diintegrasikan dan dilayabi dengan pemadu moda yang baik dan representatif.
Dikatakan Syafrin, PT MRT Jakarta akan bertindak sebagai project management unit yang memfasilitasi dan memonitor perkembangan pelaksanaan penataan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwakili Dinas Perhubungan menjadi koordinator rencana aksi dengan pelaksanaan teknis oleh dinas-dinas dilingkungan Pemprov DKI dan stakeholder di Kawasan Stasiun.
"Diharapkan penataan Stasiun KA ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas yang baik, akan tercipta keteraturan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada seluruh Stasiun KA di Jakarta," tegas Syafrin.(nda/helmi)