Pemprov DKI Jakarta Tata Dan Integrasikan Stasiun KRL, MRT Dan Jak Lingko

Skema penataan dan penertiban stasiun di Jakarta (dok-dishub)

BisnisNews.id -- Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan melalui PT KAI (Persero) melakukan upaya penataan stasiun terintegrasi hasil kolaborasi.
?
"Sejak 21 Januari 2020, penataan tahap awal telah dikerjakan pada 4 stasiun yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. Nah, berikut adalah rancangan dari penataannya," sebut @dishubdkijakarta.
?
Tak berhenti di sana. Penataan juga bakal terus dilakukan di stasiun lainnya buat menciptakan ketertiban di kawasan stasiun dengan tetap mengedepankan kepentingan publik.?
?
Mencakup kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna transportasi, jaminan bisnis bagi Ojek Online (Ojol), Ojek Pangkalan (Opang), dan Pedagang Kaki Lima (PKL) tersedia, dan pelaksanaan program pemerintah yang dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai prosedur.?

Ke depan Stasiun KRL dan MRT  Jakarta akan bebas PKL serta Ojol yang parkir sembarangan. Dan yang yang penting, dari setiap stasiun utu dilengkapi angkutan inter dan antar moda transportasi yang baik.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, Pemprov DKI akan mengdepankan angkutan umum, termasuk Jak Linko yang kini jumlah armadanya makin banyak dan terintegrasi.

"Rute Jak Lingko bisa menyambungkan antara simpul-simpul transportasi baik stasiun, shelter TransJakarta dengan terminal dan pusat keramaian lainnya," tegas Syafrin.(helmi)