Pemudik Angkutan Udara Tahun Ini Diprediksi Naik 10,78 Persen
Jumat, 13 April 2018, 19:37 WIBBisnisnews.id - Berdasarkan metode Regresi dengan Trend Linier jumlah penumpang angkutan udara pada musim liburan panjang mudik lebaran 2018 diprediksi mengalami kenaikan sebesar 10,78 persen.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018 di Kemenhub Jumat (13/4/2018) mwnjwlaskan, puncak kepadatan penumpang terjadi pada periode H -7 sampai H+7 mencapai 5.870.823 penumpang. Terdiri dari penumpang domestik sebanyak 5.001.286 penumpang dan internasional 869.537 penumpang.
Jumlah ini meningkat dibanding lebaran tahun 2017, dimana total penumpang pesawat udara sebesar 5.299.513 penumpang. Yaiti untuk domestik 4.578.204 penumpang dan internasional 721.309 penumpang.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso pada Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018
Rakor yang dipimpin Menteri Perhubungan itu dihadiri perwakilan dari Kepolisian, ASDP, BMKG, Kementerian PU, Jasa Marga, Jasa Raharja, Ombudsman, dan lainnya. Rakor juga dihadiri jajaran internal Kementerian Perhubungan, seperti Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perkeretaapian, Dirjen Perhubungan Udara dan lainnya.
Menurut Agus Santoso, walaupun ada prediksi kenaikan jumlah penumpang, masyarakat tidak perlu cemas. Karena kapasitas tempat duduk pesawat yang disediakan dalam kurun waktu dua minggu tersebut melebihi jumlah prediksi dari kenaikan total penumpang.
“Untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap penumpang yang ingin mudik lebaran maka kapasitas tempat duduk yang disediakan maskapai penerbangan melebihi prediksi total jumlah penumpang. Kami menambah 5% kursi dari total penerbangan reguler domestik dan internasional. Untuk penerbangan reguler domestik, kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 5.996.342 kursi. Sedangkan untuk penerbangan internasional kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 1.212.670 kursi, “ ujar Agus.
Kapasitas tempat duduk tersebut akan dilayani oleh 541 pesawat dari maskapai nasional dan internasional yang beroperasi di Indonesia.
“Untuk menunjang hal itu, kami akan mempermudah pemberian izin ekstra flight untuk maskapai sehingga kapasitas kursi pada peak season ini akan terpenuhi. Silahkan maskapai mengajukan ekstra flight. Semakin cepat semakin baik,” tambah Agus.
Disisi lain, Agus juga menyatakan akan mengawasi penjualan harga tiket pesawat sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat.
“Jika permintaan melonjak, biasanya harga tiket juga akan ikut naik. Kami akan terus mengawasi sehingga harga tiket sesuai dengan PM 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Jika ada maskapai yang melanggar, kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi, “tambah Agus.
Terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan, Agus juga menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga akan melakukan ramp check terhadap semua pesawat dan personil yang akan melayani penerbangan lebaran tahun ini.
Persiapan Ramp check dilaksanakan tanggal 30 April s.d 12 Mei 2018. Sedangkan kegiatan Ramp check periode lebaran akan dilakukan tanggal 7 sampai 24 Juni 2018. Syam S)