Pemudik Diingatkan Agar Tidak Menggunakan Sepeda Motor
Selasa, 23 April 2019, 23:47 WIBBisnisnews.id – Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengatakan mudik dengan motor sangat berbahaya dan rawan kecelakaan.
“Sepeda motor ini moda transportasi yang paling berbahaya dan rawan kecelakaan, jadi diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang memaksakan diri naik motor untuk mudik,” kata Dirjen Budi Selaa (23/4/2019) di Bandar Lampung.
Menurutnya, sejak dibukanya tol Trans Sumatera ruas Bakauheni -Terbanggi Besar maka Pemerintah maupun Kepolisian setempat sudah harus mempersiapkan prediksi lonjakan penumpang yang akan melewati Lampung saat mudik Lebaran mendatang.
“Banyak pemudik dari hasil survei Balitbang Kemenhub yang juga akan ke Palembang, tentu akan melewati Lampung. Jadi baik GM PT. ASDP Merak maupun Bakauheni juga harus bersiap. Meskipun Tol tersebut masih fungsional, kita sudah harus berubah perilaku lalu lintasnya,” sebut Dirjen Budi.
Jumlah pemudik tahun 2019 ini diperkirakan ada 18 juta lebih, ini jumlahnya naik kalau dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu kami memang belum memusatkan perhatian ke Lampung, namun sudah cukup bermasalah. Maka dari itu nanti akan kami undang para GM PT. ASDP untuk ikut mengatur flow dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya,” kata Dirjen Budi.
Bukan hanya itu, Dirjen Budi juga mendorong para mahasiswa yang hadir di Dialog Publik tersebut untuk turut mempromosikan Dermaga Eksekutif yang ada di Merak dan Bakauheni. “Itu adalah salah satu bukti keseriusan Pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur bagi kenyamanan masyarakat saat mudik. Sehingga slogan Mudik Selamat Guyub Rukun nanti akan terwujud,” tambah Dirjen Budi.(Jam)