Pemudik Liburan Natal dan Tahun Baru di13 Bandara AP II Naik 7.2 Persen
Senin, 25 Desember 2017, 10:24 WIBBisnisnews.id - PT Angkasa Pura II melayani 2,1 juta penumpang hingga H-2 angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 7,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,88 juta penumpang.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan, sepanjang angkutan natal dan tahun barj, 2 lonjakan penumpang terjadi pada H-3 atau 22 Desember 2017 sebanyak 371.047 penumpang. Peningkatan jumlah penumpang di 13 cabang, didukung oleh adanya extra flight.
"Tahun ini, ada sekitar 1.158 tambahan penerbangan yang terdiri dari 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional. Dengan pengajuan terbesar departure dan arrival dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” terang Awal.
Penerbangan tambahan juga terdapat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak enam kali pp, Bandara Depati Amir Psngkal Pinang sebanyak tiga kali pp, Bandara Internasional Minangkabau satu kali pp rute internasional, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang satu kali pp, Bandara Internasional Supadio Pontianak empat kali pp.
Sementara itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan sekitar 8% dibandingkan tahun lalu yakni dari 12.750 pergerakan pesawat menjadi 13.783, sedangkan untuk extra flight mengalami kenaikan sekitar 25 pwrsen dari 213 penerbangan di tahun lalu menjadi 289 penerbangan. Meskipun peningkatan yang cukup signifikan, tambah Awal, ketepatan waktu penerbangan (on time performance) selama masa angkutan natal dan tahun baru kali ini, hingga H-2 sudah mencapai 97,24 persen .
Top 5 Destination dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 untuk domestik adalah Kualanamu, Makasar, Denpasar, Surabaya dan Yogyakarta, dan untuk destinasi internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Incheon, Hongkong dan juga Bangkok.
Tiga Bandara yang mempunyai pertumbuhan terbesar dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 ini adalah Bandara Silangit sebesar 66,5 persen, Tanjung Pinang sebesar 53,9 pwesen dan juga Bandara Pontianak sebesar 22,6 persen. (Adhitio)