Penumpang Angkutan Udara Saat Lebaran Tumbuh Sembilan Persen
Rabu, 09 Mei 2018, 07:41 WIBBisnisnews.id - Pertumbuhan penumpang angkutan udara pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2018 diprediksi mengalami kenaikan melebihi sembilan persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perkiraan itu menandakan membaiknya perekonomian masyarakat dewasa ini.
Pada angkutan lebaran tahun lalu pertumbuhan angkutan udara mencapai 8,4 persen. Angkutan udara adalah angkutan unggulan yang paling diminati masyrakat.
“Angkutan udara ini adalah unggulan karena memang pertumbuhan tahun lalu itu 8,4 persen. Kita lihat daya beli masyarakat juga sudah membaik. Karenanya tahun ini kita perkirakan pertumbuhan di angkutan udara paling tinggi yakni melebihi sembilan persen,” ujar Menhub.
Guna meningkatkan dan mengantisipasi pertumbuhan tersebut, Menhub menambahkan sudah memiliki langkah-langkah. Caranya antara lain dengan menambah slot, penggunaan pesawat berbadan lebar untuk tujuan tertentu, mengoperasikan bandara hingga pukul 24.00 malam, dan rampcheck terhadap semua pesawat udara.
“Tahun ini kita dorong juga pertumbuhan angkutan udara karena mereka akan mengambil porsi yang relatif besar dibandingkan yang lain,” tambah Menhub.
Untuk di moda lain, Menhub menyebutkan angkutan laut akan mengalami kenaikan 2 persen, angkutan kereta api 2 persen, sedangkan angkutan darat terutama mobil dan sepeda motor itu tumbuhnya besar. Untuk mobil tumbuh kira-kira 16 persen dan sepeda motor tumbuh 33 persen.
“Mudik tiap tahun mengalami peningkatan, karena infrastruktur yang dibangun pemerintah sudah lebih baik. Jadi dengan jalan tol yang sudah jadi dan perekenomian relatif baik, pertumbuhan akan seperti tahun lalu. Oleh karenanya kita harus mengantisipasi dan mempersiapkan lebih baik,” sebut Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengatakan bahwa mudik itu adalah kebahagiaan. Maka semua pihak harus memberikan dukungan bagi mudik kali ini. Mudik tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu.
“Untuk menggapai mudik yang lebih baik, kami rencanakan ini sejak bulan Januari. Kami sudah mengumpulkan stakeholder dan mempersiapkannya agar lebih baik,” ucap Menhub.
Terakhir Menhub berpesan agar mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai mudik. Informasi terkait jalan, sarana dan prasarana. Karena informasi ini akan memberikan pembekalan secara baik. Kemudian juga sebaiknya menggunakan angkutan massal. Hindari penggunaan sepeda motor, karena 70 persen kecelakaan diakibatkan oleh sepeda motor.
Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ini turut dihadiri menjadi pembicara yakni Kakorlantas Polri Irjen Pol. Royke Lumowa, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra dan Kepala Badan Litbang Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga. (Ari)