PEP Bandung Siapkan SDM Unggul di Sektor ESDM Masa Depan

Salah satu kegiatan eksplorasi pertambangan di Indonesia butuh SDM unggul dan profesional (dok-esdm)

BisnisNews.id -- Kementerian ESDM telah menyiapkan lembaga akademis yang memberikan kesempatan kepada masyarakat mempersiapkan diri menyongsong kemandirian energi di masa depan dan menjadi SDM unggul di bidang energi dan migas di masa depan. 

Pengembangan sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) tidak hanya mengenai kebijakan strategis dan teknologi terkini. Perlu juga menyiapkan sumber daya manusia  (SDM) yang kompeten di salah satu faktor penting ini

Politeknik Energi dan Pertambangan  (PEP) di Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi dibawah naungan, BPSDM,  Kementerian ESDM yang menyajikan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri energi dan pertambangan saat ini.

Kementerian ESDM  optimis dengan adanya lembaga akademis semacam ini, pertumbuhan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia akan semakin baik. Selain menciptakan generasi yang kompetitif, PEP Bandung diharapkan juga menjadi lembaga pendukung untuk menciptakan inovasi-inovasi praktis sektor ESDM. 

"Melalui kampus PEP Bandung ini,  ke depan  tidak hanya menghasilkan SDM terbaik di Indonesia. Mereka dipersiapkan mampu  bersaing di tingkat  global," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Tiga Prodi di PEP Bandung 

PEP Bandung memiliki 3 program studi yaitu Teknik Geologi, Teknologi Pertambangan dan Teknologi Metalurgi. Sistem pembelajaran yang diberikan 80% praktikum dan 20% kuliah. Peserta didik juga berkesempatan magang di industri pertambanan selama 1 tahun. Dengan demikian mahasiswa/mahasiswi memiliki pengetahuan yang komprehensif antara teori yang diberikan selama kuliah dan di dunia kerja sesungguhnya.

Untuk mendukung proses akademik, PEP Bandung telah menghadirkan aplikasi EMAS yaitu Energy And Mining Academic System. Aplikasi ini dapat mengintegrasikan seluruh stakeholder akademis dan SDM kampus guna memberikan pelayanan dan manajemen yang profesional. 

"Dengan adanya aplikasi ini menunjukkan sistem pengelolaan kampus yang terintegrasi, melalui implementasi teknologi informasi masa kini yang menargetkan kinerja efektif, efisiensi, paperless, cepat, mudah serta informatif," tegas Agung.(helmi)