Perlu Evaluasi Total Dalam Penanganan Bencana Alam Jabodetabek Dari Hulu Sampai Hilir
Jumat, 10 Januari 2020, 06:29 WIBBisnisNews.id -- Harus ada evaluasi total sistem pengendalian banjir dan bencana alam, dari hulu sampai hilir sehingga kita memiliki strategi besar jangka pendek, menengah, dan panjang. Seperti diketahui, banyak wilayah Indonesia yang termasuk kawasan rawan bencana.
Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota harus berjalan beriringan menjalankan strategi itu. "Itulah sebabnya kemarin saya mengundang para kepala daerah: Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor, Bupati Lebak, dan Wali Kota Bekasi ke istana," sebut @Presiden Joko Widodo.
Dikatakan, Jakarta sebagai Ibu Kota bukan daerah yang berdiri sendiri, tetapi dikelilingi oleh wilayah Jawa Barat dan Banten. Saya berharap semua bisa bekerja sama dengan baik.
"Tanpa kerja sama itu penyelesaiannya tidak komprehensif dan tidak bisa menyelesaikan masalah secepat-cepatnya," jelas Jokowi.
Beberapa hari di awal tahun 2020 ini, aku Presiden Jokowi, saya berkeliling, meninjau lokasi-lokasi banjir dan longsor di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
"Saya melihat langsung penanganan tanggap darurat, pemenuhan logistik, evakuasi, pembukaan akses jalan, dan lain-lain. Alhamdulillah, semuanya berjalan cukup baik," tandas Jokowi.(nda/helmi)