Pertamina Borong 14 Penghargaan Indonesia Green Awards 2020
Senin, 23 Maret 2020, 08:52 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina berhasil memborong 14 penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Green Awards 2020 yang diselenggarakan La Tofi School of CSR. Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada Pertamina yang telah memberikan kontribusi dalam pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
VP Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan penghargaan diraih oleh berbagai Unit Operasi Pertamina baik Refinery Unit (RU), Pertamina MOR maupun Fuel Terminal di seluruh Indonesia, mencakup 5 kategori yakni Kategori Keanekaragaman Hayati, Kategori Mempelopori Pencegahan Polusi, Kategori Penanganan Sampah Plastik, Kategori Pengolahan Sampah Terpadu dan Kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi.
“Sebagai BUMN, Pertamina senantiasa mengedepankan pengembangan bisnis yang ramah lingkungan. Bagi Pertamina, pelestarian lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam bisnis Pertamina,” ujarnya.
Menurut Fajriyah, penghargaan terbanyak diraih untuk kategori Keanekaragaman Hayati dimana Pertamina berhasil menyabet 5 penghargaan. Pertama, Apar Menuju Desa Wisata (Pertamina MOR I DPPU Minangkabau), kedua, Konservasi Burung Endemik ‘Jalak Bali’ Berbasis Masyarakat Desa Sibangkaja (Pertamina MOR V DPPU Ngurah Rai).
Ketiga Konservasi Merak Hijau dalam Rangka Konservasi Budaya Reog Ponorogo (Integrated Terminal Surabaya) keempat Elang Bondol (Fuel Terminal Bandung Group) dan kelima Ceria Pertamina Forest Inovasi Urban Agroforestry (TBBM Cikampek).
Selain itu, peghargaan juga diraih Integrated Terminal Surabaya dengan programnya Gerakan Balik Kanan (Geblak) Jambangan, untuk Kategori Mempelopori Pencegahan Polusi.
Untuk Kategori Penanganan Sampah Plastik, Pertamina meraih 2 penghargaan yakni Dampak Ecobrick Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Plastik di Medan Labuhan (TBBM Medan Group) dan Penanganan Sampah Plastik Melalui Gebyar Ecobrick (Pertamina RU VI).
Pada Kategori Pengolahan Sampah Terpadu terdapat tiga penghargaan yakni Ngolah Sampah Tina Rujit Jadi Duit (Mengolah Sampah Kotor jadi Uang) (Fuel Terminal Bandung Group), Eco Green Kelan: Pengelolaan Sampah Laut di Pantai Kelan (DPPU Ngurah Rai), dan Kampung Ekonomi Kreatif Untuk Masyarakat Mandiri (KEMIREN ASRI) dalam Upaya Pengentasan Buta Aksara, Gizi Buruk dan Masalah Lingkungan (Pertamina RU IV).
Kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi meliputi tiga penghargaan yakni Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan ‘Biodiesel Jelantik’ SMK Negeri 1 Kuta Selatan (DPPU Ngurah Rai), Cahaya di Kaki Langit Saruan (Pertamina RU III) dan Peningkatan Produksi Perikanan dan Aplikasi Energi Terbarukan Melalui Program Budidaya Ikan Mandiri, Inovatif dan Ramah Lingkungan (Fuel Terminal Rewulu)
“Berbagai penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pertamina di seluruh unit operasi untuk terus kreatif menjalankan program CSR yang berkelanjutan sehingga memberikan dampak besar bagi Indonesia yang lebih ramah lingkungan," pungkas Fajriyah.(nda/helmi)