Perum PPD Bangun Sarana Cuci Tangan di Dua Kelurahan di Jakarta Timur
Sabtu, 18 April 2020, 19:40 WIBBisnisNews.id -- Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) melakukan aksi nyata dalam upaya pencegahan penularan virus corona di Jakarta Timur khususnya Kelurahan Jatinegara Kaum dan Kelurahan Pulo Gadung. PPD membangun sarana cuci tangan untuk masyarakat sekitar sebagi upaya mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
Pembangunan sarana cuci tangan yang dilakukan bertujuan untuk upaya pencegahan penularan virus Covid-19 serta mengedukasi masyarakat sekitar agar terus menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Perum PPD yang tergabung dalam sinergi Satuan Tugas BUMN Jakarta Timur bahu membahu mewujudkan 16 titik lokasi pembangunan keran dan wastafel dalam Program Penyediaan Sarana Cuci Tangan.
Sebagai wilayah yang masuk dalam zona merah di Jakarta Timur, Abdul Haris Lurah Pulo Gandung mengucapkan terima kasihnya kepada Perum PPD “Terima kasih banyak kepada Perum PPD, semoga dapat terus maju perusahaannya dan terus diberikan berkahi karena ini sangat berguna bagi yang hendak sholat, mengaji, dan aktivitas lainnya," kata dia.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Darsito Lurah Jatinegara Kaum kepada Perum PPD atas terbantunya pembuatan sarana cuci tangan diwilayah RPTRA Jaka Teratai sebagai RPTRA yang banyak dikunjungi oleh anak-anak hingga orang dewasa yang setiap harinya melakukan berbagai aktivitas disana.
“Pembangunan sarana cuci tangan ini bukan hanya bukti bahwa Perum PPD berusaha terus memberikan bakti dan kontribusi ke masyarakat banyak sekecil apapun itu. Namun, juga wujud harapan dan optimisme, bersama kita semua bisa melewati kondisi ini,” kata Pande Putu Yasa Direktur Utama Perum PPD.
Pembangunan sarana cuci tangan di kedua wilayah ini dinilai tepat termasuk di wilayah yang padat penduduk yang memungkinkan membantu masyarakat sekitar untuk menggunakan sarana cuci tangan tersebut untuk keperluan sehari-hari lainnya.
"Diharapkan, pembangunan sarana cuci tangan ini dapat berguna tidak hanya pada kondisi sekarang namun dapat digunakan dalam jangka panjang bagi masyarakat sekitarnya," tegas Putu.(nda/helmi)