Presiden Jokowi : Saya Minta Gesekan Segera Dihentikan
Selasa, 16 Mei 2017, 20:34 WIBBisnisnews.id - Presiden Joko Widodo mengaku senang mendengar komitmen semua tokoh agama dan umatnya untuk terus menjaga, mempertahankan dan memperkokoh Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan.
Komitmen para tokoh agama itu disampaikan dalam silahturahim lintas agama, Selasa (16/5/2017) di Istana Negara Jakarta. Tokoh lintas agama yang hadir dalam pertemuan itu ialah Majelis Ulama Indonesia, Nahdatul Ulama, Muhamadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Perwakilan Umat Budha Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia dan Majelis Tinggi Agama Agama Konghucu Indonesia.
Presiden didampingi Panglima TNI dan Kapolri. Agenda pertemuan itu membicarakan dinamika kebangsaan yang menjadi perhatian bersama.
"Saya senang dan berterimah kasih mendengar komitmen semua umat beragama untuk terus menjaga persatuan, persaudaraan, perdamaian dan toleransi antar umat, antar kelompok dan antar golongan," kata Presiden.
Presiden Joko Widodo menegaskan,
kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul, dijamin oleh konstitusi. Tetapi kebebasan tersebut harus sesuai dengan koridor hukum, harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 dan harus berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kata Presiden, walupun dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antar kelompok di masyarakat, mulai saat ini, saya minta hal hal tersebut, gesekan tersebut untuk segera dihentikan.
"Jangan saling menghujat, menjelekkan, saling memfitnah, saling menolak dan jangan kita saling mendemo. Habis energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif itu. Kita adalah saudara. Saudara sebangsa dan setanah air," tegas Presiden.
Presiden Joko Widodo mengatakan telah memerintahkan Kapolri dan panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang menganggu persatuan dan persaudaraan, yang menganggu NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. (Are/Syam S)