Program Padat Karya, Ditjen Hubla Gaet Masyarakat Dorong Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Capt Jaja Suparman (tengah) saat serahkan peralatan kerja sebagai tanda dimulainya program padat karya di Lembar, NTB (dok, hubla)

Bisnisnews.id -- Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar kembali melibatkan peran masyarakat sekitar dalam pelaksanaan Program Padat Karya di Lingkungan Perhubungan (Kemenhub). 

Program padat karya  ini dilaksanakan KSOP Lembar NTB dengan membersihkan Mess Pelaut di kawasan Pelabuhan Lembar.  Ke depan para pelaut peserta program ini  diharapkan bisa ikut berpartisipasi  dalam rangka menegakkan aturan keselamatan dan keamanan  kerja sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja baru di Tanah Air.

Pembukaan program padat karya ini ditandai  dengan penyerahan penyerahan peralatan kerja seperti sekop, cangkul, dan sebagainya. Dengan alat tersebut, warga Lembar diajak membersihkan Mess Pelaut dan lingkungan sekitarnya.

Program ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat serta untuk membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Surabaya dan Jawa Timur lainnya.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan yang diwakili oleh Kasubdit Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal dan Perlindungan Lingkungan di Perairan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Capt Jaja Suparman MM, yang juga mantan pejabat di Poltekpel Surabaya itu.

Dalam sambutannya, Jaja menjelaskan bahwa penyelenggaraan Program Padat Karya ini diselenggarakan di Lingkungan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan hasil yang efektif dan efisien dalam rangka menyediakan atau meningkakan infrastruktur di daerah.

Penyediaan atau peningkatan infrastruktur di daerah ini, menurut Jaja dilakukan dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam skala tertentu dengan tujuan tentunya untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah tersebut.(helmi)