Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi Akan Diamankab 1.200 Aparat TNI dan Polri
Kamis, 26 Maret 2020, 07:46 WIB
BisnisNews.id -- Aparat keamanan sebanyak 1.200 personel gabungan TNI dan Polri akan diterjunkan untuk mengamankan prosesi pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), almh. Sudjiatmi Notomiharjo, Kamis (26/3/2020) siang ini.
Pemakaman di TPU Desa Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah akan dilakukan pada jam 13.00 Wib. Sepanjang perjalanan dari rumah duka sampai dusun Mundu akan dijaga aparat gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan lainnya.
"Personel akan ditempatkan di rumah duka, Jalan Pleret Raya Nomor 9A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo hingga lokasi pemakaman keluarga di dusun Mundu, Desa Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Surakarta, Rabu (25/3/2020) malam.
Sementara, warga masyarakat yang akan memberikan penghormatan terakhir kepada almh Sujiatmi Notomuhardjo khususnya warga Kota Solo dminta mendoakan dari rumah masing-masing. Cukup mendoakan dari rumah, sekaligus demi kebaikan kita semua.
Jadi, totalnya ada 1.200 personel pengamanan VVIP terdiri 650 dari unsur TNI dan 550 dari Brimob. "Pengamanan di rumah duka, sekitar rumah duka, rute pemakaman dan lokasi pemakaman," kata Irjen Rycko Amelza.
Pelayat Cukup Mendoakan
Sementara, keluarga besar Presiden Jokowi meminta agar para pelayat cukup mendoakan dari rumah saja. Pihak keluarga sangat memahami dan menghormati situasi saat ini, termasuk kebijakan pemerintah, dan maklumat Kapolri terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Salah satunya adalah menjaga jarak, tidak berkerumun, tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan warga cukup banyak," jelas Kapolda Jateng itu.
Jika warga semakin banyak, maka jaraknya tidak bisa dijaga. Manfaatnya adalah memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mengingat rumah duka juga tidak terlalu besar, keluarga juga tidak bisa masuk semua karena dijaga jaraknya. "Yang ada di dalam tadi hanya keluarga kandung semua," katanya seperti dilansir laman sindonews.com.
Sementara, Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi menambahkan, pengamanan dilakukan VVIP karena ada Presiden. Pihaknya mengimbau agar masyarakat cukup mendoakan dari rumah.
"Sehingga dalam pengaturannya nanti pasti lebih lancar karena tidak semua masyarakat berpartisipasi langsung ke pemakaman," kata Mochamad Effendi. (: Semasa Hidup Ibunda Jokowi Sakit Kanker)
"Aparat TNI dan Polri siap mengamankan prosesi pemakaman hingga acara selesai. Apabila nanti ada acara tahlil dan lainnya, pihaknya tetap melakukan pengamanan," tegas Pangdam Diponegoro itu lagi.(nda/helmi)