Pulangkan 73 WNI Dari Jepang, Kemenhub Mengaku Siap Fasilitasi
Senin, 24 Februari 2020, 20:43 WIBBisnisNews.id -- Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Jubir Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan saat ini Pemerintah termasuk Kemenhub masih dikaji dua opsi pemulangan WNI menggunaan moda udara atau moda laut untuk memulangkan mereka dari Jepang.
Seperti diketahui, ada 73 WNI yang bekerja fi MV Diamond Princess yang kini masih tertahan di Jepang. Mereka tertahan di Negeri Sakura itu guna mencegah penyebaran virus Corona. Sementara ada penumpang kapal mewah itu yang dinyatakan terpapar virus Corona.
"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan pemulangan 73 warga negara Indonesia (WNI) dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang menggunakan angkutan laut," kata Adita di Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca Juga
Namun begitu, menurut dia, Kemenhub mengaku siap mengupayakan apabila diminta untuk memfasilitasi dan sediakan alat transportasi. Evakuasi WNI asal Wuhan Chiba sebelumnya dilakukan menggunakan sarana dari TNI, sedangkan Kemenhub memberikan dukungan dari aspek lain.
Namun begitu, lanjut dia, para penumpang kapal pesiar tersebut harus dikarantina karena ada penumpang lain yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19).
"Saya dapat informasi dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan juga beberapa, dampak Corona ini kayaknya mengalami lebih panjang masa inkubasinya. Namun, itu Kemenkes yang menetapkan," papar Adita lagi.
Dia mendambahkan keputusan akhir ada di pihak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemrnko PMK) bersama dengan Kemenkes. "Kedua kementerian tersebut yang berwenang untuk memutuskan," papar Adita.
Adita menuturkan pembatalan penerbangan dari dan ke China masih tetap diberlakukan dengan batasan waktu yang tidak ditentukan. Pasalnya, World Health Organization (WHO) belum memberikan informasi terbaru mengenai kondisi yang memungkinkan dibuka kembali rute tersebut.
"Untuk saat ini memang masih dalam kondisi menunda penerbangan karena juga situasinya belum memungkinkan untuk dibuka kembali, hanya ke China," tandas Adita.
Di tempat terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendi usai Rakor dengan Menkes Terawan Agus Putranto mengaku, 73 WNI dari MV Diamond Princess akan dikarantina di Kepulauan Seribu, Provinsi Jakarta. Hal itu dilakukan sesuai protap WHO untuk memastikan mereka aman dan bebas dari virus mematikan itu.
"Ada salah satu pulau tak berpenghuni yang bisa digunakan untuk mengkarantina mereka untuk memastukan sehat dan tidak terpapar virus Corona."(helmi)