Puncak Mudik Lebaran ke Sumatera Melalui Merak Terjadi H-2
Selasa, 12 Juni 2018, 20:33 WIBBisnisnews.id - Memasuki H-3 Lebaran atau Selasa (12/6/2018), tercatat 517.045 orang pemudik dan 52.238 unit mobil pribadi meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera. Diperkirakan, arus penumpang dan kendaraan, khususnya sepeda motor masih akan mengalir hingga Rabu (13/6) atau H-2 di sejumlah lintasan utama tersibuk.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni menyebutkan jumlah penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 517.045 orang atau mencapai 67 persen dari total penumpang 772.641 orang pada periode sama tahun lalu.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 32.322 unit atau sebesar 43,6 persen dari total kendaraan pada periode sama tahun lalu sebanyak 74.138 unit. Lalu, mobil pribadi sebanyak 52.238 unit atau telah mencapai 65,3 persen dari total 79.962 unit, dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 63.067 unit atau 68 persen dari total 92.816 unit.
"Prediksi kami, arus penumpang dan kendaraan masih akan mengalir cukup tinggi Selasa (12/6) malam ini khususnya sepeda motor karena sampai saat ini belum signifikan jumlahnya," tutur Fahmi.
Menurut dia, aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang menjadikan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan telah meningkat.
Dari lintasan Ketapang-Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang juga relatif ramai mengalir.
Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada tahun sebelumnya (2017) dari H-8 hingga H-1 maka jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Bali menuju Jawa, penumpang mencapai 235.361 orang atau telah mencapai 57 persen dari total penumpang 413.783 orang.
Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 46.966 unit atau baru 53 persen dari total 87.923 unit dan kendaraan R4/lebih mencapai 27.943 unit atau mencapai 62 persen dari total 45.366 unit.
Fasilitas Pelabuhan
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, ASDP telah melakukan berbagai persiapan dan langkah antisipasi demi memberikan pengalaman yang berkesan saat menikmati layanan penyeberangan ASDP.
Adapun kesiapan fasilitas umum di terminal penumpang yang tersedia seperti klinik, ruang menyusui, arena bermain anak, toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, mushola, hingga area parkir.
Pemudik kapal ferry dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas pendukung di pelabuhan selama melakukan perjalanan mudik. "Tidak perlu khawatir, kami telah menambah sejumlah fasilitas pendukung layanan bagi pengguna jasa di pelabuhan yang dibutuhkan selama mudik. Mulai dari toilet bersih di Pelabuhan Merak, kini kami siapkan 100 unit, 20 unit diantaranya portable toilet yang dapat diakses di sejumlah titik pelabuhan," ujar Imelda.
Selain toilet, ASDP juga menyiapkan fasilitas keselamatan dan keamanan diantaranya mobil ambulance 3 unit, perahu karet 3 unit, mobil derek 1 unit, damkar 1 unit, dan shuttle bus berjumlah 6 unit.
Bagi pengguna jasa yang ingin beribadah, lanjutnya, di Merak telah tersedia 6 unit musholah dan 1 masjid. Bahkan, di Pelabuhan Merak juga telah disiapkan layanan kesehatan yakni lima unit klinik umum, satu unit klinik gigi dan ruang menyusui.
Selama layanan Angkutan Lebaran, PT ASDP juga memberikan makanan ringan, masker hingga takjil kepada pengguna jasa secara gratis di atas kapal ASDP. Bahkan, ASDP juga memberikan mainan balon tepuk bagi penumpang anak-anak di atas kapal. Tidak lupa juga ASDP memberikan
gimmick berupa topi dan kaos untuk 1000 pembeli tikeg online yang melakukan check in di pukul 09.00-16.00.
PT ASDP kembali mengimbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari. "Kami berharap pemudik dapat menikmati perjalanan yang lancar dan nyaman, dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus mudik maupun balik" tutur Imelda. (Rayza)