Pantauan NTMC Polda Metro Jaya melaporkan,  sejak dibuka Minggu tadi pagi arus lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek elevated ramai lancar.  Pengguna jalan menggunakan jakan baru sepanjang 36 km dengan tertib.

Kecepatan kendaraan di  jalan tol Japek  elevated dibatasi agar tetap selamat,  aman dan nyaman bagi penggunanya.  Data PT Jasa Marga menyebutkan,  II memiliki panjang 36,4 km. Jalan tol layang tersebut dilengkapi dengan delapan akses jalur darurat yang terhubung dengan setiap simpang susun (interchange) di jalur eksisting.

Tujuannya agar ketika ada kondisi darurat bisa segera ada akses evakuasi lewat interchange yang dilengkapi tangga ke bawah. Delapan titik tersebut ada di KM 13, 17, 21, 24, 28, 31, 36 dan 38.

Presiden Jokowi saat meresmikan jalan tol Japek elevated mengatakan,  pengguna jalan tol bisa menggunakan tol layang tersebut secara gratis hingga Tahun Baru 2020 mendatangkan. 

"Alhamdulillah, jalan tol jakarta cikampek elevated telah selesai. Ini tadi saya sudah bertanya ke pemilik akan digratiskan sampai nanti tahun baru," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan Tol Layang Japek II bakal menuntaskan masalah kemacetan yang terjadi setiap di Tol Japek selama ini. Dengan Tol Layang Japek II ini,  kepadatan lalu lintas bisa menurun hingga 30 persen. 

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengatakan, jalan tol tersebut rencananya baru akan dibuka untuk umum sekitar 2-3 hari kemudian setelah dilakukan pembersihan dan memastikan kelengkapan rambu jalan. 

"Diusahakan lebih cepat lebih baik, tapi sebelum tanggal 20 Desember 2019 dipastikan sudah bisa dipakai untuk umum tanpa tarif hingga masa Libur Natal dan Tahun Baru 2020," tandas Menteri Basuki.(nda/helmi)