Sambut Asian Games 2018, , KOI Luncurkan Rumah Indonesia
Selasa, 14 Agustus 2018, 09:22 WIBBisnisnews.id - Menjelang beberapa hari sebelum pelaksanaan Asian Games 2018, Komite Olahraga Indonesia (KOI) secara resmi meluncurkan Rumah Indonesia yang bertujuan sebagai tempat berinteraksi langsung para atlet dengan masyarakat.
Berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, Ketua Umum KOI menjelaskan bahwa Rumah Indonesia ini waktunya sangat terbatas, yakni hanya selama Asian Games Berlangsung terhitung sejak tanggal 16 Agustus hingga 2 September mendatang.
"Ini bagian dari partisipasi dengan Asian Games. Rencananya kita akan membuka Rumah Indonesia pada 16 Agustus hingga 2 September, sedangkan untuk waktunya mulai dari pukul 17.00 - 24.00 WIB," ujar Erick Thohir.
Peresmian Rumah Indonesia dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Umum KOI Erick Thohir dan Chief de Mission Asian Games 2018 Syafruddin. Tidak ketinggalan dua atlet yang akan bertanding di Asian Games juga turut hadir dalam acara tersebut yakni, atlet renang I Gede Siman dan atlet angkat besi Eko Yuli.
"Ini baru pertama kali sejak ada event-event internasional di Indonesia. Inti dari dibuatnya Rumah Indonesia adalah tempat berkumpulnya atlet, ofisial, dan kontingen khususnya tim Indonesia atau 45 negara lain yg ada di Asian Games untuk bertemu masyarakat Indonesia. Masyarakat juga bisa datang ke sini untuk bertemu atlet kesayangannya," kata Menko PMK Senin (13/8/2018).
"Biasanya masyarakat setelah pertandingan ingin minta foto atau meet and greet. Itu tentu saja tak bisa dilakukan di venue atau di arena pertandingan karena akan mengganggu jalannya pertandingan," tambah Puan.
Meski begitu, akses masyarakat untuk bertemu dengan para atlet tetap akan dibatasi. Itu semua karena atlet masih akan bertanding selama Asian Games berlangsung.
"Setelah atlet bertanding, CdM akan mengatur jadwal mereka untuk datang ke Rumah Indonesia. Artinya tak bisa sangat bebas dan akan dibatasi karena atlet masih mempunyai tugas untuk bertanding," ucap Puan.
Sementara itu, CdM Syafruddin menjelaskan jika kehadiran atlet di Rumah Indonesia akan dibagi rata. Itu bertujuan agar atlet dari cabang olahraga yang jarang dikenal menjadi lebih dikenal di masyarakat.
"Semua atlet yang dapat medali akan kita bawa ke sini. Konferensi pers juga di sini. Tujuannya supaya merata. Jangan atlet-atlet populer saja yang dikenal. Jadi semuanya akan kebagian," jelas Syafruddin. (Rayza)