Sejak 2019, Poltekbang Jayapura Sudah Didik 320 Putra Tanimbar
Sabtu, 22 Februari 2020, 08:12 WIBBisnisNews.id -- Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Benny Suherman mengatakan, sebagai lembaga yang berada di bawah naungan BPSDM Perhubungan, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura, Papua memiliki tugas menyelenggarakan Tridharma Pergguruan Tinggi, seperti kampus-kampus lain di Tanah Air.
"Mereka adalah program pendidian dan pendidikan (diklat) vokasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang transportasi, terutama di bidang penerbangan dalam upaya menghasilkan SDM yang berkualitas dan bertaraf internasional," kata Benny usai teken MoU bidang Diklat antara BPSDMP dengan Pemkab Tanimbar di Jayapura, kemarin.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi landasan dalam melakukan kerja sama yang saling mendukung dalam mempersiapkan SDM yang andal, terampil, dan kompeten di Kepulauan Tanimbar," kata Benny.
Baca Juga
Pada kesemapatan tersebut, Benny melaporkan bahwa pada tahun 2019, Poltekbang Jayapura telah melakukan pelatihan kepada masyarakat Kepulauan Tanimbar melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dengan jumlah peserta sebanyak 320 orang.
Benny berharap dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama ini Poltekbang Jayapura dapat segera mengembangkan SDM di Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui pendidikan dan pelatihan.
Sebelumnya, Sekretaris BSDMP Popik Montanasyah Popik menuturkan, yang paling utama adalah Poltekbang Jayapura dan Pemkab Kabupaten Tanimbar turutdan terus berpatisipasi aktif membangun SDM daerah yang berkualitas unggul dengan meningkatkan dan memperkuat basis pendidikan masyarakat.
"Saya berharap dengan potensi SDM berkualitas di Politeknik Penerbangan Jayapura dapat memberikan kontribusi terbaik bagi percepatan pembangunan di Kepulauan Tanimbar di segala bidang," imbuh Popik.
Menurutnya, membangun SDM berkualitas unggul, mempunyai makna yang sangat strategis bagi pembangunan daerah untuk jangka panjang. Hal ini sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas dan kompetensi SDM guna menunjang percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka menuju Indonesia Maju tahun 2045.
Sebagai upaya menuju Indonesia Maju 2045, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo menekankan pentingnya mencetak SDM sektor transportasi yang unggul dan berkualitas tinggi sehingga mampu bersaing di kancah internasional.
"Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama ini diantaranya meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang penerbangan, penyediaan sumber daya manusia untuk kebutuhan pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tegas Popik.(nda/helmi).