Sejumlah Otban Dan BNN Lakukan Tes Urine
Selasa, 09 Agustus 2016, 00:40 WIB
Bisnisnews.id-Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin 8 Agustus 2016 lakukan kegiatan tes urine terhadap para penerbang dan pegawai di lingkungan Otoritas Bandar Udara Medan Sumatera Utara. Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Makasar, Sentani, Tarakan, Tjilik Riwut dan Bandar Udara Soetta.
Ini merupkan satu upaya yang dilakukan Ditjen perhubungan Udara dalam menangkal masukny jaringan narkoba yang belakangan ini kian gencar diperangi. Para petugas BNN itu juga menjelaskan tentang bahaya yang timbul atas peredaran dan penyalahgunaan narkoba
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Menteri Perhuhungan Nomor. 6 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Tes/Uji Narkotika bagi seluruh Aparatur Kementerian Perhubungan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor. SE 10 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Dalam rangka mencegah Aparatur Sipil Negara menggunakan narkoba atau zat aditif lainnya yang sangat berbahaya itu, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika pada Pejabat dan Pegawai dilingkungan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan. Dengan cara melakukan pemeriksaan Urine pada 120 orang pegawai.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Organisasi, Alexander Rita mengatakan bahwa sosialisasi dan tes urine ini tidak hanya dilakukan pada Kantor Otoritas Bandara Medan saja tetapi akan dilakukan di beberapa lokasi seperti Kantor Otoritas Bandar Udara Makasar, Sentani, Tarakan, Tjilik Riwut dan terakhir Bandar Udara Soetta.
Kegiatan ini dinilainya sangat baik untuk dilakukan secara periodik apalagi dilakukan secara sinergis antara satu dengan yang lainnya, dalam memberantas peredaran narkoba dilingkungan Kementerian Perhubungan karena tujuannya satu seluruh PNS terbebas dari narkoba, sela Muzafar Ismail, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan pada acara pembukaan Sosialisasi P4GN.
Kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan urine bagi pegawai bandara ini, harus diprioritaskan untuk bandar udara yang terpencil dulu sehingga mereka dapat pengetahuan tentang bahayanya narkoba secara lebih detail, sambung Muzafar Ismail
Sudirman, Kasubdit ketenagakerjaan Badan Narkotika Nasional dalam paparannya menjelaskan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba dan zat aditif lainnya berdampak sangat besar bagi pengguna belum lagi kerugian yg ditimbulkan, baik secara fisik maupun materi bisa mencapai sekitar 60 trilyun rupiah setahun, serta telah mengakibatkan korban tewas sekitar 40 -50 jiwa per-hari.
Disamping
itu Pemeriksaan rutin juga telah dilakukan oleh Balai Kesehatan
Penerbangan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara bagi seluruh personil penerbangan dengan cara tes urine untuk narkoba pada
bandar udara di seluruh Indonesia. Ini dilakukan agar personil penerbangan
terbebas dari narkoba