Seru, Saat Ibu-Ibu Beradu Cepat Makan Kerupuk di Depan Anak dan Cucunya
Sabtu, 17 Agustus 2019, 17:50 WIBBisnisNews.id -- Merayakan HUT Praklamasi Kemerdekaan RI ke-74, menginspirasi warga Indonesia dan tak pernah mati gaya. Mereka sigap unjuk prestasi dan beradu kemampuan menyambut hari bahagia bangsa Indonesia di tahun 2019.
Ibu-ibu PKK dan remaja putri RT 10/ 19 Kota Baru, Bekasi Barat pun tak mau ketinggalan. Dipandu para remaja dan karang taruna, yang dipimpin Muhammad Lucky sebagai Ketua Panitia, mereka ikut berbagai lomba untuk memeriahkan hari lahirnya bangsa Indonesia itu.
Tepat jam 13.00, mereka kembali berkumpul di Jalan Kepala Sawit I, Harapan Baru tempat perhelatan beragam lomba itu diadakan panitia. Beragam cabang lomba digelar untuk ibu-ibu dan kaum hawa ini.
Baca Juga
Mulai lomba makan kerupuk, dengan ujung jari kaki diikat, lomba pecah balon, estafet piring dengan tepung, dan diakhiri estafet sumpit dengan karet yang dibawa lari dengan kedua lutut kaki.
Lomba ini memang murah dan sederhana, tapi sangat dalam maknanya bagi warga RT 10 Kota Baru. Momentumnya sangat unik, karena dilaksanakan saat HUT Proklamasi. Selain itu, ibu-ibu bahkan neneknya ikut lomba makan kerupuk dan ditonton anak cucu mereka.
Anggota PKK yang biasanya suka "ngerumpi" sontak menjadi sigap dan saling berada kehebatan dan kepiawaiany beradu cepat menghabiskan kerupuk atau memecahkan balon yang diisi air .
Siapa yang berhasil, lomba balon ini, otomatis mengguyur seluruh badan dari kepala sampai ujung kakinya. Begitu juga lomba yang lain. Lomba estafet piring tepung dengan kepala, pada saatnya nanti tepung di atas kepalaya akan mengguyur seluruh badan peserta dan penonton di sekitarnya, sehingga membuat suasana makin seru.
Meski bernuansa permainan, tapi perlombaan antar ibu-ibu PKK ini menjadi sangat meriah. Bahkan, ratusan pasang mata tak berkedip menyaksikan kaum ibu mengikuti rangkaian lomba.
Ibu Amir, salah satu peserta lomba mengaku bangga bisa ikut rangkaian lomba dan perayaan HUT Proklamasi tahun 2019 ini. "Kita bisa kumpul bersama dan saling berada kepiawaian dalam berbagai lomba yang digelar," aku wanita dengan tiga cucu itu.
Pendapat sama disampaikan Mama Anggi. Wanita paruh baya yang juga aktif di PKK itu selalu ambil peran setiap perayaan 17-an di warga RT 10 Kota Baru. Pada Agustus 2018 juga ada lomba begini, meski saat ini ada nuansa lain yang kita rasakan.
"Lomba ini memontum kita bergembira dan berlomba bersama tetangga dan handai taulan. Kapan lagi kita bisa begini, kalau bukan di perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus 2019," kilah dia.
Sementara, Tio Putro Wicaksono, anggota Karang Taruna dan pemandu pelombaan ini tak henti-hentinya memberikan semangat pada para ibu termasuk ibu sendirnya Ny. Tutik Slamet P yang ikut lomba 17an ini.
"Ayo semangat dan terus tingkatkan sportifitas dalam lomba. Permainan ini bukan hanya untuk mencari juara, tapi juga membangun kebersamaan dan sportifitas juga perlu kita bangun," sebut Tio.
Pemuda alumni UNS Surakarta itu memang piawai memandu acara lomba. Sebagai karang taruna RT 10, Tio memang aktif mempersiapkan acara bahkan memandu berbagai lomba sampai selesai.(helm)