Setya Novanto Tersangka, Golkar Ikuti Proses Hukum
Senin, 17 Juli 2017, 22:06 WIBNurul Arifin mengaku kaget soal penetapan Ketua Umum Partai Beringin itu Setya Novanto sebagai tersangka kasus megakorupsi e-KTP
Bisnisnews.id - Ketua Bidang Media Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Nurul Arifin berharap proses hukum terhadap Setya Novanto tidak diintervensi pihak mana pun. Partai Golkar akan mengikuti proses hukum sesuai aturan berlaku.
Nurul semula mengaku tidak berani berkomentar banyak soal penetapan Ketua Umum Partai Beringin itu Setya Novanto sebagai tersangka kasus megakorupsi e-KTP. Namun dia mengaku kaget dan prihatin dengan kabar tersebut.
"Saya enggak berani berkomentar banyak ya karena ini baru mendengar beritanya dan belum melihat suratnya ya. Saya kira besok baru ada sikap yang lebih jelas," kata Nurul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7/2017).
Menurut Nurul, pada Selasa 18 Juli, Partai Golkar akan menyampaikan pernyataan resminya terkait penetapan Setya Novanto sebagai tersangka. "Saya kira besok baru ada sikap yang lebih jelas. Kalau memang (tersangka) tentu kita prihatin ya, ya," ujarnya.
Nurul berharap proses hukum terhadap Novanto tidak diintervensi pihak mana pun. Partai Golkar akan mengikuti proses hukum sesuai aturan berlaku.
"Tentu kita prihatin ya, ya kita berharap yang terbaik dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Kita ikuti saja," ucapnya.
Ditanya soal keberadaan Novanto, Nurul menyebut Ketua DPR itu sudah tidak berada di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat. Dia baru saja pulang dari DPR.
Dia juga memastikan kondisi kesehatan Novanto sehat. "Kalau tadi sih beliau oke," pungkas dia. (Gungde Ariwangsa)