Siswa Kelas XII SMA Bataik 1 Surakarta Berbagi Di Tengah Pandemi Corona
Kamis, 09 April 2020, 10:32 WIBBisnisNews.id -- Langkah dan kebijakan siswa-siswa SMA Batik 1 Surakarta sungguh mulia. Mereka aktif belajar di rumah, namun tetap peduli pada derita pada sesama. Di tengah wabah covid-19 ini, ekonomi makin sulit, pengangguran bertambah dan perlu ditolong, terutama oleh orang-orang yang mendapat kelebihan rezeki.
Di tengah kondisi serba sulit sekarang, siswa kelas XII SMA Batik 1 Surakarta berhasil menggalang dana untuk membeli sembako dan dibagikan ke yayasan anak yatim piatu, driver ojol, tukang becak dan awak angkutan umum di Kota Bengawan itu.
"Siswa Kelas XII, berbagi terhadap sesama mereka (ada Gojeg, Bapak Becak, Tambal Ban, Security, Sopir Bus, dan beberp profesi laennya di Lingkungan SMA Batik 1," kata H.Mulyono, S.Ag, M.Ag kepada BisnisNews.id.
Aksi sosial ini merupakan bagian pendidikan bagi anak-anak SMA Batik 1 untuk peka dan peduli pada kondisi dan derita masyarakat sekitar. "Di tengah kondisi sekarang, masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan kita, termasuk keluarga ebsar SMA Batik 1 Surakarta ini," kata H.Mulyono.
Selain itu, kami keluarga besar SMA Batik 1 Surakarta juga berbagi bersama anak-anak di Panti Asuhan, yaitu Panti Ihsan Sakeena di Laweyan, Solo, dan Pesantren Yatim Balita (Adsa) di daerah (Cemani, Grogol, Sukoharjo).
Semoga amal anak-anak kami menjadikan kebarokahan bagi Anak-anak Kelas XII, Instansi dan kita semua.
H.Mulyono menambahkan, donasi tersebut hanya dari siswa kelas XII, jadi tdk terlalu banyak. "Alhamdulillah nilanya mencapai Rp23 juta. Selanjutnya dibagikan dalam bentuk beras, minyak goreng, me instant, gula pasir dan uang tunaai," papar alumni PGAN Salatiga itu.
Menurut H.Mulyono, aksi sosial keluarga besar SMA Batik 1 bisa berlanjut di masa mendatang, bukan hanya di saat pandemi Corona. "Tapi, akan disesuaikan dengan situas dan kondisi di lapangan," tegas dia.(nda/helmi)