Skenario Terburuk Disiapkan Dirjen KA dan Hubdat Hadapi Mudik Nataru 2019/2020
Selasa, 10 Desember 2019, 08:03 WIBBisnisNews.id -- Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengaku siap menyelenggarakan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 mendatang. Selain menyiapkan sarana dan infrastruktur KA menjelang Nataru juga sudah mengantisipasi kondisi terburuk, karena kita sudah masuk musim penghujan.
"Menjelang Nataru 2020, Ditjen Perkeretaapian menyiapkan AMUS (alat dan material untuk siaga) di beberapa stasiun besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo Surabaya dan lainnya. Disana telah disiapkan AMUS, alat berat serta personel/ teknisi KA yang on call dan siap digeakkan jika terjadi masalah," papar Zulfikri.
Selama tiga hari mulai besok (hari ini, Selasa 10 Desember) Ditjen KA, bersama KAI dan KNKT akan melakukan peninjauan jalur KA baik lintas utara Jawa atau lintas selatan Jawa. "Hal itu dilakukan guna memastikan moda KA siap melayani arus mudik Nataru 2020," urai Zulfikri.
Baca Juga
Siapkan 50.000 Unit Bus
Pendapat sama juga disampaikan Sekditjen Hubdat Cucu Mulyana. "Mengantisipasi arus mudik Nataru 2020, pihaknya akan menurunkan personel pengawasan dan siap memantau jalur mudik baik di jalan tol, jalan arteri sampai jalan menuju objek wisata di Tanah Air," kata dia.
Armada yang disiapkan secara keseluruhan mencapai 50.000 unit, mulai bus AKAP, AKDP dan bus pariwisata di Tanah Air. Ramp check akan terus dilakukan, baik oleh Tim Hubdat, BPTD, Dishub, Terminal bahkan PO sendiri juga diminta melakukan ramp check dan memastikan armadanya laik jalan.
"Kita akan kerja all out agar arus mudik Nataru berjalan lancar sampai kembali ke rumahnya," terang Cucu.
Dari 50.000 armada yang disiapkan selama Nataru 2020, menurut Cucu, ditargetkan selesai ramp check H-3 mudik Nataru 2019/2020 mendatang. Kini proses ramp check masih terus berjalan bahkan saat menjelangg berangkat daei terminal bus akan dicek oleh petugas terminal.
"Paling tidak, 43.000 armada Nataru selesai ramp check dan dinyatakaan laik jalan sebelum digunakan untuk mengangkut pemudik Nataru," tegas Cucu.(helmi)