Soal Pemilu Serentak 2024, Ulama dan Habaib Angkat Bicara
Jumat, 09 Februari 2024, 17:16 WIBBISNISNEWS.id - Para tokoh agama berharap, pemilihan umum (Pemilu) serentak yang dimulai pada 14 Februari 2025 berjalan damai dan kondusif.
Salah satunya datang dari forum Ulama dan Habaib yang tergabung dalam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah” atau Aswaja.
Ketua umum DPP Awaja KH Misbahul Munir mengatakan, Pemilu 2024 lebih baik berjalan satu putaran demi kemaslahatan umat dan mencegah adanya keriuhan dalam politik.
“Agar seluruh rakyat Indonesia memiliki kepastian siapa pemimpin mereka,” kata Misbahul di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).
Misbahul menjelaskan, Pilpres sekali putaran juga baik dilakukan karena sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, yaitu Maret mendatang. Sehingga diperlukan suasana yang adem untuk mencegah gesekan sosial.
“Agar bulan suci ini tak terganggu dengan kepentingan Politik yang bisa menggangu kekhusyukan beribadah,” ungkap Misbahul.
Ia meminta kepada warga yang memiliki hak pilih untuk tidak Golput (golongan putih).
“Jangan sia-sialan kesempatan kita memilih pemimpin, pergunakanlah sebaik mungkin,” jelas Misbahul.
Ia pun memiliki kriteria calon pemimpin yang layak dipilih. Menurut dia, sosok tersebut mesti mampu meneruskan program pemerintahan saat ini dan memiliki kualitas yang diakui dalam hingga luar negeri.
“Pemimpin kedepan mesti meneruskan apa yang baik dan memperbaiki yang belum baik dari pemerintahan saat ini,” harap Misbahul.
Ia pun mengapresiasi kepemimpinan Joko Widodo selama 10 tahun terakhir. Terutama program pembangunan yang dianggap pro terhadap rakyat kecil.
“Kami apresiasi terhadap pemerintahan saat ini. Semoga yang baik dari saat ini bisa terus dilanjutkan,” jelasnya.
Sekedar informasi, gelaran Pilpres pada tanggal 14 Februari 2024 diikuti tiga pasang calon. Mereka yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
(Valen)