Terpancing Emosi, Prabowo Menilai Anies Tidak Pantas Bicara Soal Etik
Senin, 08 Januari 2024, 14:30 WIBBISNISNEWS.id - Lagi-lagi Prabowo Subianto tersinggung dan nampak emosi ketika calon presiden (Capres) Anies R.Baswedan, dalam Debat Capres, Minggu (7/1/2024) menyampaikan pendapatnya terkait standar etik bagi seorang pemimpin, terlebih ketika memimpin negara sebesar Indonesia.
Anies mengungkapkan hal itu saat melakukan pendalaman materi debat. Contoh pun diberikan Anies, soal putusan MK terkait persyaratan seorang yang dicalonkan sebagai calon wakil presiden.
Pada kesempatan bertanya pada Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto, Anies menanyakan juga soal standar etik seorang pemimpin, dalam menjaga kedaulan bangsa.
"Apa hubungannya, standar etika antara seorang pemimpin negara, dan kemampuannya menjaga pertahanan keamanan dalam menjaga kedaulatan negara," tanya Anies kepada Prabowo.
Dalam menjawab pertanyaan Anies tersebut, awalnya Prabowo setuju, karena seorang pemimpin memerlukan nilai yang sangat fundamental.
Pertama, ungkap Prabowo, cinta tanah air, kejujuran dan ketiga adalah kebersihan, tidak boleh korupsi dalam bentuk apapun.
" Kita harus bernilai. Jadi dalam hubungan dengan etik, benar kita harus beretik. Jujur, apa yang kita katakan itu, yang ada dalam hati kita. Jangan lain di mulut lain di hati, dan harus cinta tanah air," kata Prabowo
Pertahanan, lanjutnya Prabowo, sangat sakral, jangan karena keinginan pribadi, menghasut rakyat.
" Itu adalah etik yang tertinggi, saudara profesor Anies Baswedan, kebersihan jiwa, kesetiaan kepada rakyat. Sekali lagi, jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kasihan rakyat dan petugas kita kalau ada calon pemimpin yang kerjanya hanya menghasut saja," tegas Prabowo.
Moderator memberikan kesempatan pada Anies untuk menanggapi jawaban Prabowo, menurut Anies, pemimpin harus memiliki nilai etika yang sangat tinggi, dan itu harus. Karena seorang pemimpin harus mengambil keputusan dan ketika harus bertempur ada korban nyawa, dan itulah keputusan etik.
"Tapi pada kenyataannya, ketika bapak memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Divens Security. Lalu orang dalam, dalam pengelolaan food estate, lalu ada kejadian dimana, ketika ada pelanggaran etika, bapak jalan terus dengan cawapres yang melanggar etik. Artinya, ada kompromi atas standar etika, ini fakta dan dalam pidato bapak, mengolok-olok, dan saya tidak tega untuk mengulang. Pertanyaannya, apa penjelasan Pak Prabowo atas itu semua," kata Anies
Mendapat pertanyaan itu, Prabowo terpancing emosinya, dan menanggapi dengan mengatakan, semua data yang diungkapkan itu keliru semua.Dari tanggapan ini Prabowo mengajak untuk duduk bareng, saling buka-bukaan.
"Masalahnya dimana? Saudara bicara etik-etik, saya tuh, karena anda desak saya, anda itu tidak pantas bicara soal etik, saya itu merasa anda itu menyesatkan. Saya boleh berpendapatan, saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik, karena anda memberi contoh tidak baik mengenai etik, terimakasih," tegas Prabowo karena waktu bicara habis.(Syam)