Tias Yulianti, Kini Saatnya Kita Masuk Dunia Yang Sesungguhnya
Sabtu, 21 September 2019, 12:57 WIBBisnisNews.id -- Wisuda Perwira Perhubungan tahun 2019 di Silang Monas, sukses di jalani. Lebih dari 2.500 orang perwira ikut perhelatan yang dipimpin oleh Menhub Budi Karya Sumadi itu. Tapi, semua itu bukan akhir satu perjuangan. Tugas makin berat sudah menanti di depan mata.
Justru setelah wisuda, mereka para perwira harus siap memulai perjuangan baru dalam hidup yang sesungguhnya. Yaitu mengaplikasikan ilmu dan pengalaman sebagai perwira ke dunia kerja.
Itulah yang dialami dan disampaikan perwira transportasi alumni PKTJ Tegal, Tias Yulianti. Lulusan produk D-III PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) itu bukan peserta pola pembibitan. Oleh karenanya, dia mengaku harus mencari peluang kerja demi masa depan yang lebih baik.
"Sambil menunggu ijazah keluar, kini mulai lobby ke berbagai pihak, termasuk ara alumni dan instansi lain yang membutuhkan karyawan baru. Sambil jalan, saya mulai melakukan itu," kata Tias menjawab BisnisNews.id di Jakarta, kemarin.
Sejak awal di kampus, menurut dia, kita didik dan disiapkan menjadi petarung. Oleh karenanya, harus pandai-pandai mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Kesempatan itu harus dicari dan dimanfaatkan dengan baik," kilah Tias.
Meski diakui Tias, kini sudah ada signal positif dari dua instansi yang siap menerima setelah ijazah keluar nanti. "Justru mulai sekarang kita harus siap-siap segala sesuatu yang dibutuhkan," aku Tias lagi.
Masa suka cita di kampus, bahkan wisuda di PKTJ sampai wisuda gabungan sudah berlalu. "Kini saatnya menyiapkan diri masuk dunia yang sebenarnya, yaitu ke dunia kerja," papar Tias.
Memang tantangan kerja ke depan makin berat. Tapi kalau mau jujur, peluang itu tetap ada. "Tugas kita sebagai perwira muda untuk bisa memburu dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," ujar putri Brebes itu lagi.
Kalau soal pekerjaan, menurut dia, dibilang sulit ya sulit. Apalagi, antara peluang dan jumlah pencari kerjan tidak seimbang. "Bermula ari sana, kita juga harus sadar dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin," aku Tias.
Dengan senantiasa mengharap ridla dan bimbingan Allah Swt, Tias mengaku siap untuk menatap masa depan yang lebih baik. "Kita harus berjuang untu masa depan yang lebih baik tentunya," tandas dia.(helmi)