TNI Angkatan Laut Selamatkan 33 WNI di Perairan Lagoi
Senin, 27 Maret 2017, 21:27 WIBBisnisnews..id-Tim Western Fleet Quick Response Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (WFQR Lantamal IV) berhasil menyelamatkan 33 orang WNI setelah hanyut beberapa jam di perairan Lagoi dan Pulau Panjang, Bintan.
Kini para WNI itu telah diaerahkan kepada pihak Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang, Senin (27/3/2017).
Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama S Irawan, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Senin, membenarkan 33 orang WNI yang berniat bekerja secara ilegal di Malaysia itu diserahkan kepada BP3TKI untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
"Dari Pos Angkatan Laut Lagoi hari ini dibawa ke Kantor BP3TKI Tanjungpinang,"ujarnya
Sementara terkait pelaku atau tekong TKI yang membawa 33 orang korban itu masih diburu Tim WFQR Lantamal IV. Tim WFQR telah menghimpun informasi dari para korban.
Namun Irawan tidak menjawab apakah sindikat itu berhubungan dengan oknum aparat atau tidak.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap sindikat yang membawa mereka,"tegasnya.
Berdasarkan data Antara, 33 orang WNI yang sempat hanyut selama beberapa jam dalam kondisi lapar adalah penumpang kapal cepat yang berlayar dari Batam menuju Malaysia. Namun kapal tersebut bocor beberapa saat berlayar sehingga para penumpang hanyut.
Tiga dari 33 penumpang itu, wanita. Dua diantara puluhan penumpang itu masih berusia dibawah umur.
Anggota Tim WFQ Response Pos Angkatan Laut Lagoi, Kabupaten Bintan, menyelamatkan tiga WNI yang hanyut di alur pelayaran Pelabuhan Bandar Bentan Telani setelah kapal cepat yang ditumpanginya. Sementara 30 penumpang lainnya berhasil dievakuasi di Pulau Panjang, yang berada tidak jauh dari Lagoi setelah Tim WFQR mendapat informasi dari tiga korban yang diselamatkan di alur pelayaran Pelabuhan Bandar Bentan Telani.
"Tiga orang WNI itu berteriak-teriak minta tolong di alur pelayaran Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Sabtu (25/3). Mereka berhasil diselamatkan anggota Pos Anggota Lagoi yang melakukan patroli," ucap Irawan.(Adhitio)