Total Nilai Transaksi Pasar Murah AP I Bagi Warga Miskin Boyolali Tercatat Rp 800 Juta
Jumat, 16 Agustus 2019, 13:48 WIBBisnisNews.id - Total nilai transaksi kegiatan pasar murah bagi warga kurang mampu di Kecamatan Selo dan Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (16/8/2019) tercatat Rp 800 juta.
Pasar murah yang diselenggarakan
PT Angkasa Pura I (Persero) itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut difokusnya kepada anggota masyarakat kurang mampu, agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Sebagai BUMN, Angkasa Pura I juga memiliki peran sosial untuk membantu masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan dengan memberikan bantuan kebutuhan dasar mereka. Salah satunya adalah dengan menyediakan paket sembako murah pada kegiatan yang digelar pada momen peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, sebagai perwujudan kehadiran BUMN di tengah-tengah rakyat Indonesia,” tutur Faik.
Pasar murah pada dua kecamatan di Boyolali tersebut menyediakan sebanyak 2 ribu paket sembako, yang masing-masing komoditi dijual hanya Rp 25 ribu dari harga normal Rp 100 ribu.
Paket sembako te4sebut masing-masing berisi 2 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 500 gram garam, 840 gram sarden, dan 1 kilogram terigu.
Gelaran pasar murah ini di Kecamatan Selo diadakan di tiga lokasi, yaitu di Kantor Desa Jrakah, Kantor Desa Lencoh, dan Kantor Desa Senden.
“Hasil penjualan paket sembako murah ini nantinya akan disumbangkan kepada rumah ibadah setempat dalam bentuk sarana dan pra-sarana atau untuk kepentingan pembangunan fasilitas umum di lokasi sekitar seperti sanitasi, sekolah, ataupun perbaikan jalan,” imbuh Faik.
Selain pasar murah, Angkasa Pura I juga memberikan bantuan kebutuhan dasar lainnya seperti sarana air bersih, sarana MCK, sambungan listrik, serta rumah bagi warga di Boyolali, Semarang, dan Klaten. (Syam S)