Trayek Dumai-Melaka Segera Terealisir, Tim Kemenhub Sudah Cek ke Lapangan
Sabtu, 13 Juli 2019, 08:41 WIBBisnisnews.id -- Rencana pembukaan trayek penyeberangan antara negara Indonesia-Malaysia akan segera teralisir. Sesuai rencana, trayek antarnegara ini akan dioperasikan BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Tim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan cecking ke lapangan. Tujuan utamanya adalah memastikan, seluruh infrastruktur siap dan memenuhi aspek keselamatan dan keamanan.
Staf Ahli Menhub Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Dr. Umar Aris, SH, MH bersama Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Hubla Dr. Capt. Wisnu Handoko baru saja melakukan peninjauan ke lapangan untuk memastikan fasilitas dan infrastruktur sudah siap.
Baca Juga
(Kami) mengecek di lapangan kondisi dua pelabuhan yaitu Dumai, Riau baik pelabuhan yang di operasikan PT Pelindo 1 maupun Pelabuhan Dumai Berseri yang dioperasikan Pemkot Dumai dan Pemprov Riau. Kunjungan ini dalam rangka merealisasikan (trayek) Dumai- Melaka (Malaysia)," kata Umar Aris.
Sebelum meninjau lapangan, anjut Umar, dia memimpin rapat yang dihadiri Walikota Dumai, para Kadis terkait di Prov Riau, para kadis terkait Kota Dumai. Selain itu juga ikut hadir dalam rakor tersebut KSOP Dumai, Disnav Dumai, PT Pelindo 1 dan PT ASDP Indonesia Ferry.
Hasil peninjauan dan rakor ini, menurut Umar Aris, akan dilaporkan kepada Bapak Menhub Budi Karya Sumadi dari aspek teknis dan operasional sebelum dibawa ke perundingan bilateral dengan Malaysia (Forum IMTGT).
Kerja sama dan pelayanan trayek penyeberangan antarnegara ini, menurut Umar Aris, dengan menganut prinsip resiprokal sesuai ketentuan.
Trayek penyeberangan antaranegara (Dumai-Melaka) ini merupakan bagian kerja sama Asean. Dengan layanan penyeberangan tersebut, diharapkan bisa memperlancar arus logistik, meningkatkan ekspor nasional.
"Dan yang pasti bisa menarik masuknya wisatawan masuk ke Indonesia melalui Dumai, Riau," tandas Umar.(helmi)