UPDATE COVID- 19: Positif Terinfeksi 6.575 Kasus Meninggal 582 Pasien
Minggu, 19 April 2020, 16:08 WIBBisnisNews.id - Progres perkembangan korban pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia, pasien meninggal dunia tercatat 582 pasien atau mengalami peningkatan dari sebelumnya 520 pasien meninggal.
Jumlah orang positif terinfeksi 6.575 kasus, naik signifikan dari sebelumnya 6.248 kasus. Dari jumlah itu yang berhasil disembuhkan 686 pasien meningkat signifikan dari sebelumnya 631 pasien.
Juru bicara pandemi Covid - 19, Achmad Yurianto pada awak media, Minggu (19/4/2020) kembali mengingatkan, jumlah terpapar terus meningkat seiring tingginya penyebaran ke daerah-daerah.
"Kita harus disiplin terhadap aturan untuk membendung penularan yang dibuat Pemerintah Daerah, wajib dipatuhi," tuturnya.
Gunakan masker, jaga jarak, tetap tinggal di rumah. Kerjasama pada seluruh elemen masyarakat. Lakukan isolasi mandiri dan gotong royong untuk mencegah penularan.
Ia juga menjelaskan kabgkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah, yaitu kebijakan stimulus ekonomi harus terus dilakukan. Distribusi logistik wajib dilakukan dan dibantu kelancarannya.
Penyebaran itu terjadi pada orang terinfeksi positif tanpa keluhan. Kasus ini, ungkapnya sangat berbahaya dan sulit terdeteksi.
"Mereka yang terinfeksi tapi tanpa keluhan ini lebih berbahaya untuk melakukan penularan dan jumlah kasus terpapar setiap hari terus bertambah," kata Yurianto.
Ia menyarankan, sebaiknya masyarakat tidak melakukan perjalanan atau mudik pulang kampung, karena sangat berbahaya dalam penyebaran Covid-19.
Yurianto mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi lebih banyak dengan terus mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, menjaga jarak, memakai masker terutama di daerah-daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Sebagai perbandingan, berdasarkan data akumulatif hingga Jumat (17/4), Gugus Tugas melaporkan sebanyak 5.923 kasus infeksi, dengan 607 kasus sembuh dan 520 kasus kematian.
Sementara itu Ketua Gugus Tugas Cobid-19, Finu Monardo menjelaskan, desa memiliki peran strategis dalam melindungi masyarakatnya. Kepala desa menjadi ujung tombak menjadi pelindung masyarakat dari serangan virus.
Hingga saat ini Gugus Tugas telah memeriksa 47 ribu spesien di 35 laboratorium, sementara kasus yang diperiksa 42 spesimen.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 176.344 orang dan 12.979 orang pasien dalam pengawasan (PDP) di 34 provinsi.
Hingga Sabtu (18/4), DKI Jakarta melaporkan 109 kasus baru, sehingga totalnya mencapai 2.924 kasus positif dengan 205 pasien berhasil sembuh dan 253 pasien meninggal dunia.
Dengan angka tersebut, Jakarta masih menjadi episentrum wabah COVID-19 di Indonesia. Disusul oleh Jawa Barat dengan sembilan kasus baru, sehingga akumulasi menjadi 641 kasus positif. (Ari)