Utami, Perempuan Pertama "Mewakafkan" Diri Menjadi Dirjen Pemasyarakatan
Jumat, 04 Mei 2018, 16:32 WIBBisnisnews.id - Sri Puguh Budi Utami menjadi pejabat perempuan pertama yang diangkat sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
Utami, panggilan akrab mantan
Sekretaris Ditjen PAS dalam sambutannya saat pelantikan Jumat (4/5/2018) mengatakan, dirinya siap mewakafkan jiwa raga demi kejayaan Pemasyarakatan Indonesia.
Perempuan lulusan terbaik Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1986 dan memulai karirnya sebagai petugas pemasyarakatan di Lapas Wanita Medan pada tahun yang sama. Perempuan kelahiran Ponorogo 2 Juli 1962 ini juga sempat menjadi Kepala Biro Perencanaan di Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2011 sampai dengan 2016.
Usai pelantikan yang berlangsung di Jalan Veteran No.11 Jakarta Pusat, Utami mengungkapkan bahwa dirinya kini menghadapi tantangan baru di kawasan pemasyarakatan yang saat ini dinilainya semakin berat. Diperlukan kerja keras dan kerja ikhlas untuk Pemasyarakatan yang lebih baik.
Dua tahun menjabat sebagai Sekretaris Ditjen PAS, Utami mengakui bahwa pembenahan harus terus dilakukan melihat kondisi Penasyarakatan saat ini. Sinergi dan pelayanan prima oleh petugas Pemasyarakatan dianggap sebagai kunci tercapainya tujuan Pemasyaratan.
Karir
Utami, perempuan yang telah hidup mandiri sejak duduk di bangku SMP ini dimulai ketika menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Registrasi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Medan. Delapan tahun kemudian Utami dipercaya untuk menjadi Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehakiman. Perkembangan karirnya semakin pesat ketika menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Administrasi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten.
Dua tahun menjabat sebagai Sekretaris Ditjen PAS, Utami mengakui bahwa pembenahan harus terus dilakukan melihat kondisi Pemasyarakatan saat ini. Sinergi dan pelayanan prima oleh petugas Pemasyarakatan dianggap sebagai kunci tercapainya tujuan Pemasyarakatan.
“Tantangan dunia Pemasyarakatan saat ini semakin berat. Diperlukan kerja keras dan kerja ikhlas. Saya tidak meragukan kemampuan teman-teman. Mari kita bekerja sama untuk Pemasyarakatan yang lebih baik. Kita pasti bisa,” ajak Utami.
Acara pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan serah terima memori jabatan dan tasyakuran di Graha Bakti Pemasyarakatan Kantor Pusat Ditjen PAS. Ustadz Yusuf Mansur turut hadir memberikan tausiyah kepada seluruh pegawai. (Hasanudin)