Video Viral, Jemaah Haji Ditelantarkan di Arab Saudi, Dibantah Kanwil Kemenag Sulsel
Jumat, 09 Juni 2023, 18:59 WIB BISNISNEWS.id - Seorang jemaah haji teriak-teriak mengaku diusir dari Arab Saudi, seperti yang terlihat pada layar video yang viral beredar di media sosial.
Pria itu mengatakan, dirinya bersama puluhan jemaah haji kloter 14 asal embarkasi Makassar terlantar mengaku diusir di depan sebuah hotel di Arab Saudi.
Video berdurasi sekitar 54 detik itu memperlihatkan sejumlah koper dari jemaah calon haji asal Luwu Timur dan Luwu Utara yang tergabung dalam kloter 14 Embarkasi Makassar tergeletak di depan salah satu hotel.
Baca Juga
Calon jemaah haji lengkap dengan tanda pengenal itu teriak-teriak dan meminta pemerintah daerah tempat asalnya untuk memperhatikannya.
" Tolong pak, kami dari Luwu Utara Kloter 14, semoga pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah calon haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi. Tabe (mohon)," kata pria baruh baya tersebut.
"Tabe, ini semua sudah diusir semua keluar, tabe ini semua lansia. Kita lihat bagaimana jemaah calon haji Indonesia yang terlantar sekarang. Tolong doanya. Bagaimana kami di sini di Arab Saudi. Tolong pemerintah diperhatikan. Tolong kami," kata jemaah wanita yang merekam video tersebut.
Teriakan calon jemaah haji yang mengaku diusir dari hotel dan ditelantarkan itu dibantah Humas Kanwil Kemenag Sulsel Mawardi Sirajuddin.
Ditegaskan, bukannya diusir terlebih ditelantarkan, tapi terpisah. Kata Sitadjudin tadinya satu kloter dan pisah hotel dan sekarang mau disatukan.
Mawardi seperti dikutif dari CNN menjelaskan jemaah calon haji kloter 14 Embarkasi Makassar ini rencananya akan ditempatkan di salah satu hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi.
"Jemaah calon haji kloter 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) yang tinggal di Al Harithia Hotel dipindahkan ke Hotel Front Taiba yang lokasinya lebih dekat dengan Masjid Nabawi (10 meter depan pagar Masjid Nabawi). Hotel Front Taiba juga berdekatan dengan hotel jemaah kloter UPG lainnya," jelasnya, (*/Syam)