Wacana Full Day School, Akan Sangat membebani Anak
Kamis, 11 Agustus 2016, 12:45 WIB
Bisnisnews.id - Anak mempunyai hak untuk bermain, bersosialisasi dengan lingkungan. Memaksa anak sekolah seharian penuh telah melanggar hak-hak anak. Hal itu juga diakui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Susana Yembise.
Kalau tujuannya untuk mencerdaskan anakanak bangsa, memang diperlukan, tapi kalau rencana Kementerian Pendidik dan Kebudayaan itu soal sekolah seharian penuh atau full day school, akan sangat membebani dan bertentangan konvensi anak.
" pikikan kembali rencana itu, dinegara maju saja waktu belajar hanya anak hanya tujuh jam. Kalau kita melakukan sekolah seharian penuh itu akan menghilagan hak anak untuk bermain," kata Yohana, Rabu (10/8) saat melakukan kunjungan ke Biak.
Secara pribadi, kata Yohana, dirinya sngat tidak setuju terhadap rencana itu, karena anak juga punya hak untuk bermain. Karena itu dirinya juga berecana bertemu dengan Mendikbud Muhadjir Effendy untuk mendiskusikan rencana itu.
Saat ini saja beban anak disekolah sudah sangat berat, berangkat pagi-pagi sekali dengan beban pelajaran yang begitu banyak. Belum lagi bila diprhatikan soal kemampuan masing-masing individu anak dengan beragam karakteristik.
Kalu memang
rencana itu akan direalisasikan, disarankan untuk terlebih dahulu dilakukan
persiapan matang, jangan terburu-buru. Selain itu, Indonesia Negara kepulauan
dan tidak semua anak sekolah rumahnya dekat dengan sekolah