Waspada Covid-19, Dishub Salatiga Edukasi Penumpang dan Awak Angkutan Umum
Senin, 16 Maret 2020, 12:15 WIBBisnisNews.id -- Tingkat kewaspadaan virus corona (covid-19), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga, Jawa Tengah langsung aksi ke lapangan. Langkah ini merupakan aplikasi kebijakan Pemerintah/ Presden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Prabowo untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan masyarakat untuk mencegah covid-19.
Kepala Dishub Salatiga resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.551.2/480/419 tentang Kewaspadaan dan penecaan Penyeberan Covid-19 Pada Sektor Transportasi Publik. Surat tertanggal 15 Maret 2016 langsung diaplikasikan di lapangan khususnya di lingkungan Dishub Kota Salatiga.
"Sebanyak 20 personel Dishub Salatiga diturunkan ke lapangan melakukan sosialisasi dan edukasi waspada covid-19. Mereka langsung berdialog dengan juru parkir dan awak angkutan umum. Dilanjutkan memasang pamflet, stiket serta informasi lainnya untuk meningatkan kewaspadaan masyarakat dan penumpang angkutan umum," kata Kadishub Salatiga M.Sidqon Effendy, S.SiT, MT menjawab BisnisNews.id, Senin (16/3/2020).
Para petugas Dishub Salatiga dengan masker mendatangi tempat-tempat mangkal angkot atau moda transportasi umum lainnya guna menyampaikan beberapa anjuran dan tips-tips untuk mencegah penyeberan covid-19.
"Kepada para juru parkir dan awak angkutan umum diminta tetap bekerja, tentunya dengan kewaspadaa tinggi. Virus mematikan itu harus dicegah dan dihindari. Semua itu dimulai dari diri masing-masing termasuk awak angkutan umum," pesan Sidqon.
Pada kesempatan tersebut, menurut Sidqon, petugas juga memasang pamflet yang berisi petunjuk teknis pencegahan penyebaran covid-19 khususnya di angkutan umum.
Sidqon menambahkan, beberapa titik yang menjadi lokasi sosiaslisasi covid-19 di Salatiga antara lain, Jln Jenderal Sudirman, Jln Pemotongan, depan Tamansari dan lainnya. "Hampir semua area yang menjadi simpul-simpul persinggahan transportasi umum di Kota Salatiga dikunjungi petugas Dishub Salatiga," papar Sidqon.
Dia menambahkan, semua pihak Dishub Salatiga akan melakukan sosialisasi dan mendatangi sekolah-sekolah di kota berhawa dingin itu. "Namun karena kebijakan sekolah libur sampai dua pekan ke depan, terpaksa belum bisa dilakukan," kilah alumni STTD Bekasi itu.
Sebagai gantinya, terang Sidqon, Dishub Salatiga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada awak angkutan umum dan penumpangnya di Kota Salatiga. Semua terkait fasilitas dan layanan umum diminta waspada covid-19.
"Semua cara harus ditempuh untuk mecegah covid-19 menjangkiti masyarakat. Dan awak angkutan umum merupakan salah satu pihak yang perlu diberikan edukasi mengenai covid-19 ini," tegas Sidqon.
WN Korea di Salatiga
Seperti diketahui, sudah ada orang warga negara (WN) Korea Selatan yang belajar di Sekolah International di Salatiga diketahui terpapar covid-19. "Sebelumnya, diketahui dia habis pulang wisata dari Bali bersama rekannya sesama siswa asing itu," sebut Heru Siswanto, seorang perangkat Desa i daerah Salatiga, Jateng bercerita.
Informasi terakhir, kata Heru, pesien suspect covid-19 itu sudah diamankan dan diisolasi dan RS Paru Doktor Aryo Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga. "Baukan hanya pasien yang dimaksud, teman-temannya sepulang dari Bali juga ikut diisolasi," tukas Heru.
Menyikapi kondisi tersebut, Heru mengajak perangkat desa lainnya untuk ikut waspada dan mau memberikan edukasi ke warga lainnya. "Kita harus berdoa dan berusaha. Paling tidak menjaga pola makan dan pola hidup sehat di masyarakat," tutup Heru.(helmi)