KFC Tutup 97 Gerai, Rumahkan 450 Karyawan dan Tunda THR
Selasa, 28 April 2020, 12:47 WIBBisnisNews.id-Pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) merontokan seluruh sendi perekonomian dunia. Di Indonesia, bisnis ritail paling berdampak dan harus tutup serta merumahkan karyawannya bahkan ada yang terpaksa di PHK.
Beruntung masih ada perusahaan yang hanya merumahkan karyawannya dengan tetap memberikan gaji meskipun harus dilakukan pemotongan.
Seperti pengelola rumah makan cepat saji KFC, telah merumahkan sekitar 450 karyawan seiring ditutupnya 97 gerai.
Baca Juga
Penutupan itu paksa dilakukan karena pusat perbelanjaan, mall dan gedung perkantoran stop operasi akibat terdampak covid-19.
Baca juga:
ASDP Stop Layani Penumpang dan Fokus Liogistik
Rumah makan cepat saji milik PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) tersebut, tidak melakukan PHK dan hanya penyesuaian gaji bagi karyawan yang di rumahkan sementara.
Namun menurut Direktur FAST, Dalimin Juwono, penyesuaian juga dilakukan terhadap gerai yang masih tetap operasi, yakni tidak melayani makan di tempat atau hanya layanan take away, pengantaran ojek online, home delivery, dan drive-thru.
"Bukan cuma kami tapi juga dialami seluruh tenant atau penyewa mall atau plaza karena dampak covid-19," tutur Dalimin, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (28/04/2020).
Baca Juga:
Dirjen Perhubungan Laut Pastikan Pasokan Logistik Normal
Gara-Gara Berlayar Tanpa SPB Nakhoda Divonis 10 Bulan
Khusus pegawai yang di rumahkan, pemotongan gaji paling besar terjadi pada tingkat manajemen senior ke atas.
Bukan hanya gaji karyawan yang harus dikorbankan, manajemen KFC juga memutuskan untuk menunda pemberian tunjangan hari raya (THR).
(*/Ari)