Agar Gage Sukses di Jakarta, Ini Saran Untuk Gubernur Jakarta
Selasa, 27 Agustus 2019, 14:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan (istimewa)
"Hal itu perlu untuk mendukung kelancaran gage yang di perluas nanti," kata Ketua YLKI Tulus Abadi di Jakarta.
Pertama, lanjut dia, Gubernur Jakarta harus memperkuat jaringan dan pelayanan transportasi umum, khususnya Trans Jakarta. Sterilkan jalurnya, agar waktu tempuhnya makin cepat.
"Dan perlu adanya sarana transportasi pengumpan ke halte halte Trans Jakarta yang lebih memadai," jelas Tulus.
Kedua, menurut YLKI, agar pajak kendaraan bermotor pribadi roda empat, diberikan diskon pajak. Sebgan begitu masyarakat sebagai wajib pajak mau menunaikan kewajibanya.
"Mengingat dengan adanya ganjil genap pemilik kendaraan bermotor roda empat tidak bisa optimal menggunakan kendaraannya," papar Tulus.
Dengan demikian, sebut Tulus, perluasan gage akan lebih baik dan berdampak signifikan terhadap menekan kemacetan dan polusi udara di Jakarta.
"Seharusnya, sepeda motor juga diberlakukan sama untuk ganjil genap, setidaknya untuk jalan protokol seperti Jl. Sudirman, Jl. Thamrin, dan Jl. Rasuna Said. Apalagi selama ini pengguna sepeda motor belum pernah dibatasi/dikendalikan, sebagaimana pengguna roda empat," terang Tulus.
Sementara, terkait Taksi online, menurut YLKI, tetap diberlakukan sebagai obyek ganjil genap. "Sebab pada dasarnya taksi online adalah angkutan sewa khusus berplat hitam, setara dengan kendaraan pribadi, kecuali taksi online mau berubah ke plat kuning," tandas Tulus.(helmi)