Alasan PT Angkasa Pura Indonesia Perluas Kolaborasi Dengan Sejumlah Airlines
Senin, 07 Oktober 2024, 13:50 WIBBISNISNEWS.id - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) galang sejumlah Airlines untuk melebarkan konektivitas salah satunya dengan
dengan BBN Airlines untuk melayani perjalanan udara penumpang pesawat di 37 bandara.
Pelayanan penerbangan BBN Airlines yang dimulai 29 September 2024, menurut Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, kolaborasi dengan maskapai tentunya dapat meningkatkan peran bandara sebagai pendorong pertumbuhan atau agent of development.
“Bandara sebagai _agent of development berperan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi termasuk pertumbuhan pariwisata, melalui konektivitas udara yang dikembangkan dengan kolaborasi di ekosistem aviasi,” ujar Faik Fahmi.
Kolaborasi InJourney Airports dan BBN Airlines saat ini sudah berjalan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Rute yang dioperasikan BBN Airlines di bandara-bandara kelolaan Injourney Airports adalah: Jakarta - Surabaya, Jakarta - Balikpapan dan Jakarta - Denpasar.
Ke depan, kolaborasi rencananya juga dilakukan di Bandara Supadio Pontianak dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak.
“Keberadaan BBN Airlines juga menandakan sektor penerbangan nasional masih memiliki potensi untuk terus tumbuh. InJourney Airports akan mengambil peran strategis dalam memanfaatkan potensi yang ada agar dapat berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional,” jelas Faik.
Adapun InJourney Airports secara berkelanjutan melakukan pembahasan dengan maskapai-maskapai untuk mengembangkan rute penerbangan di berbagai bandara dan melakukan evaluasi pengaturan slot time penerbangan di bandara agar lebih optimal.
“Seluruh bandara InJourney Airports akan memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan waktu take off dan landing) bagi maskapai untuk membuka rute baru atau meningkatkan frekwensi penerbangan di rute eksisting,” ujar Faik (*/Syam)