Amankan Mudik Nataru, Basarnas Siagakan 3 Kapal dan 1 Helikopter di Merak-Bakauheni
Sabtu, 21 Desember 2019, 11:35 WIBBisnisNews.id -- Kabasarsnas Marsdya Bagus Puruhito bersama Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menggelar koordiansi di kantor ASDP Bakulauhrni, Sabtu (21/12/2019) untuk memantau sekaligus mengidentifikadi masalah di lapangan terkait angkutan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 khususnya di lintas Sumatera dari Bakauheni.
Hadir dalam koordinasi yang difasilirasi GM ASDP Bakauheni Hasan Lessy antara lain, Gubernur Lampung, Kadishub Lampung, KPLP, Polres Lampung Selatan, BPBD Lampung, Polsek Bakauheni dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Marsdya Bagus mengatakan, Basarnas menyiagakan tiga kapal diantaramya KN Basudewo ukuran besar dan dua kapal patroli kecil, satu helikopter . "Sedang jumlah personel Basarnas ada 97 ditambah personel bantuan dari TNI/ Polri, ASDP, Dishub, KPLP serta eksponen lainnya," kata Bagus.
Marsdya Bagus mengatakan, helikopter Basarnas dan personelnya akan siaga 24 jam. Dengan fokus perhatian di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni, jalan raya arteri, jalan tol dan kawasn wisata di sekitar Lampung.
Pada kesempatan itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebutkan yang saat ini yang perlu perhatian adalah di ruas tol dari Mesuji ke Kayu Agung sampai Palembang. Selain itu juga dari exit tol Kayu Agung ke daerah Ogan Komering Ilir (OKI).
"Daerah itu rawan macet karena memang voume kendaraan akan semakin tinggi. Sedang semalam saja, ruas jalan di daerah OKI macet parah, dan siang ini butuh penanganan ekstra," pinta Soerjanto.
Sinergi Jalan Tol dan Arteri di Lampung
Sementara, Kadishub Lampung Bambang Sumbogo, ATD menambahkan, pihaknya siap melayani arus mudik Nataru dengan mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi dengan semua pihak terkait.
"Di wilayah Lampung ini ada tiga ruas jalan utama, yaitu lintas pantau barat Lampung, lintas tenggah dan lintas timur Sumatera serta jalan tol Trans Sumatera. Di Lampung juga ada Bandara Radin Inten II dan Pelabuhan Panjang Lampung yang semua statisnya pelabuhan international," kata Bambang.
Jika sampai terjadi kepadatan, menurut Bambang, pihaknya akan segera mengoordinasikan dengan tim di lapangan guna mengambil langkah startegis, seperti gabungan jalan arteri dan jalan tol. "Kita akan kondisikan, mana solusi yang terbaik. Jika jalan tol padat, dialihkan ke jalan artri, demikian juga sebaliknya," kilah Bambang Sumbogo.
Sampai pagi ini, tambah Bambang, kondisi di lapangan khususnya Pelabuhan Bakauheni dan tol Trans Sumatera masih aman dan lancar. "Memang sudah mulai meningkat, tapi masih bisa dilayani dengan abik," tegas Bambang Sumbogo.(helm)