AP I Siapkan Dana Rp 4,146 Triliun Untuk Membayar Tanah Warga Di Kulonprogo
Minggu, 07 Agustus 2016, 11:37 WIB
Bisnisnews.id-Manajemen PT Angkasa Pura I siapkan dana sebesar Rp 4,146 triliun untuk pembayaran tanah milik warga yang terkena pembebasan pembangunan bandara baru di Kulonprogo Jawa Tengah. Penyaluran pembayaran tanah tersebut rencananya akan dilakukan mulai 22 Agustus 2016.
Bandara baru di Kulunprogo itu merupakan bandara pengganti Adisutjipto Yogyakarta yang daya tampungnya sudah melebihi kapasitas. Selain itu, bandara yang kini berada di tengah-tengah kota Yogyakarta itu sudah tidak bisa lagi dikembangkan karena di sekelilingnya telah dipenuhi bangunan rumah-rumah warga dan bangunan pertokoan.
Kepastian penyerahan pembayaran tanah-tanah warga itu disampaikan saat kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Yogyakarta dan memerintahkan PT Angkasa Pura I mempercepat pembangunan baru baru tersebut. Bandara yang ditargetkan rampung dikerjakan pada 2019 itu, pada tahap perama pengoperasian mampu melayani 15 ribu penumpang dan 28 pesawat berbadan lebar sekelas Boeing B-777.
Kunjungan Menhub pengganti Ignatius Jonan ke Yogyakarta, pada akhir pekan 6 Agustus 2016 itu merupakan kota pertama yang disinggahnya sejak dirinya dilantik sebagai Menteri Perhubungan 27 Juli 2016 lalu. Dalam kunjungan kerjanya, selain mengecek Stasiun Tugu, Budi juga mengagendakan pertemuan dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X membahas progress rencana pembangunan Bandara Kulonprogo sebagai pengganti Bandara Adisutjipto.
Dalam pertemuan tersebut Menhub Budi menyebutkan bahwa persoalan pembebasan tanah sudah ada titik terang. "Pemda Yogyakarta bersama Badan Pertanahan Nasional telah melakukan pembebasan tanah dan menurut hasil pengamatan kami cukup baik," katanya.
Menhub Budi mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta yang telah secara proaktif ikut menyelesaikan persoalan tanah bakal calon Bandara Kulonprogo ini.
Didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo, Menhub Budi menyerahkan perijinan pembangunan Kereta Bandara Kulonprogo. " Kami menyampaikan ijin tentang kereta bandara, maka dengan ini dapat ditindaklanjuti dengan perencanaan, dan lain sebagainya," jelasnya.
Sebelumnya mantan Ditu PT Angkasa Pura II meninjau Stasiun Tugu. Selain meninjau sejumlah fasilitas, dan melakukan percakapanke sejumlah calon penumpang KA untuk memperoleh masukan dan saran terkait pelayanan di stasiun kereta api.
Toilet juga
tidak luput dari perhatian Menhub Budi. Menurutnya tingkat pelayanan di Stasiun
Tugu sudah baik, namun dia minta jajaran PT KAI Stasiun Tugu untuk terus
meningkatkan pelayanan kepada penumpang.