AP II Terus Tingkatkan Pelayanan Kepada Konsumen, Ini Bentuknya
Minggu, 08 Desember 2019, 08:13 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura (AP) II komit meningkatkan customer experience dengan mengakomodir kebutuhan traveler masa kini seperti menghadirkan layanan berbasis digital yang ada di Airport Digital Lounge atau lebih dikenal dgn iMATE Lounge, Airsport yang merupakan arena bermain game online, hingga coworking space premium APSpace di Terminal 3.
“Kami juga mengakampanyekan Airport Digital Journey Experience ini melalui aplikasi Indonesia Airports App di android dan iOS. Melalui aplikasi tersebut penumpang merasakan kemudahan dan kenyamanan selama pre-journey, in-flight journey dan post journey,” ujar Presdir AP II Muhammad Awaluddin.
“Jika customer experience dan operational excellence mampu dijaga di level tertinggi dan terus meningkat, maka PT Angkasa Pura II dipastikan akan dapat memiliki keberlanjutan bisnis atau business continuity yang sangat positif dan terus tumbuh,” jelas Awaluddin.
Selanjutnya, guna mendukung kelancara arus mudik Periode Angkutan Nataru 2019/2020 ini, AP II akan menghentikan pekerjaan sejumlah proyek (project freezing) agar operasional bandara tidak terganggu.
“Pada periode H-5 sampai H+5 Angkutan Nataru 2019/2020, pekerjaan yang dianggap dapat mengganggu operasional bandara seperti overlay runway dan lainnya akan ditunda. Sementara itu, pekerjaan yang bersifat menanggulangi kondisi darurat yang berhubungan langsung dengan keselamatan operasi penerbangan akan tetap berlangsung,” jelas Awaluddin.
Buka Posko Nataru
Tidak lupa, menurut Awaluddin, pihaknya akan membuka Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di 16 bandara yang dikelola perseroan. Di posko tersebut tersedia berbagai informasi seperti jadwal penerbangan, informasi cuaca, dan informasi serta asistensi lainnya yang dibutuhkan bagi calon penumpang pesawat.
PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini mengelola 16 bandara, yakni Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Minangkabau (Padang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang).
Lalu, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Soekarno-Hatta (Tangerang), Husein Sastranegara (Bandung), Supadio (Pontianak), Silangit (Siborong-borong), Banyuwangi, Kertajati (Majalengka) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).(nda/helmi)