AS Diproyeksikan Menjadi Ekportir Gas Alam Cair Terbesar Dunia
Rabu, 28 Maret 2018, 10:59 WIBBisnisnews.id - Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan, Amerika Serikat diproyeksikan menjadi eksportir gas alam cair (LNG) terbesar ketiga di dunia pada 2020. Ekspor LNG-nya akan melampaui Malaysia, mengikkuti Australia dan Qatar.
Pada 2017, ekspor LNG AS mencapai 1,94 miliar kaki kubik per hari atau naik dari 0,5 miliar kaki kubik per hari pada 2016. Selain itu, tujuan pengiriman juga dilakukan lebih banyak dan seluruhnya berasal dari terminal pencairan Sabine Pass, Louisiana, dan dikirim ke 25 negara.
Berdasarkan laporan itu, sekitar 53 persen ekspor LNG AS pada 2017 dikirim ke tiga negara. Yaitu, Meksiko, Korea Selatan dan Tiongkok. Meksiko menerima ekspor LNG AS terbesar atau 20 persen dari total ekspor 2017. Ekspor ke Tiongkok mencapai 15 persen, lebih rendah dari ekspor ke Korea Selatan sebesar 18 persen.
Xinhua sepetti dilansir Antaranews, ekspor ini sebagian besar dijual secara spot, dengan volume pada Oktober, November, dan Desember meningkat, karena permintaan LNG yang tinggi mendorong Tiongkok untuk mencari tambahan LNG di pasar spot global untuk menambah volume kontrak.
Setelah negara-negara di Asia dan Amerika Utara (Meksiko), negara-negara di Eropa secara kolektif menyumbang pangsa terbesar ketiga ekspor LNG AS. Impor LNG oleh beberapa negara Eropa meningkat pada 2017, didorong oleh peningkatan permintaan terutama dari sektor pembangkit listrik.
Peningkatan ekspor LNG selama dua tahun terakhir adalah hasil dari ekspansi berkelanjutan kapasitas ekspor LNG AS. Dua proyek LNG - Sabine Pass di Louisiana dan Cove Point di Maryland - telah jalan sejak 2016.
Empat proyek lagi dijadwalkan akan jalan dalam dua tahun ke depan di negara bagian Georgia, Louisiana, dan Texas.(Ari)