Astra Group Bersama Pemkot Jakarta Utara Tanam Mangrove dan Bersihkan Pantai Marunda

Aksi bersih sampah plastikd dan tanam mangrove di pantai Marunda Jakarta Utara (dok-astra)

BisnisNews.id -- Adi Sepiarso, Chief Astra Financial serta Sigit Wijatmiko, Walikota Jakarta Utara hadir dan mendukung mengurangi penggunaan plastik serta mendukung kampanye bebas sampah plastik yang dihelat "Astra Financial Coastal Cleanup di  kawasan pantai Marunda, Jakarta Utara. Ini merupakan bentuk  kepedulian Astra Group guna melestarikan lingkungan  khususnya di Marunda, Jakarta.

Hadir   direksi 11 layanan jasa keuangan Astra Financial yakni PermataBank, ACC (Astra Credit Companies), FIFGROUP, TAF (Toyota Astra Finance), SANF (Surya Artha Nusantara Finance), Komatsu Astra Finance, Asuransi Astra, Astra Life, Astra Ventura, MauCash dan Dana Pensiun Astra serta perwakilan dari Astra International, Pemprov DKI Jakarta, komunitas pecinta lingkungan dan warga Marunda.

Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2018,  jumlah timbulan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun. Artinya, sampah yang dihasilkan setiap orang per hari adalah sebesar 0,7 kg.

Sementara itu plastik khususnya, membutuhkan waktu antara 20 hingga 500 tahun untuk dapat terurai. Dapat dibayangkan, betapa tumpukan sampah di Indonesia dapat mengganggu kelestarian lingkungan.

Sebanyak 86% permukaan karang akan rusak jika terkena sampah plastik. Satwa laut yang besar tidak bisa membedakan antara sampah plastik dan makanan. Ketika sampah plastik terurai menjadi mikro plastik, ikan-ikan tidak dapat membedakan mikro plastik dengan makanan dan ketika termakan oleh ikan-ikan, akan mempengaruhi sistem pencernaan. Dan efeknya ketika ikan-ikan tersebut dikonsumsi maka kandungan plastik dalam perut ikan juga masuk ke dalam perut manusia. 

Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dalam jurnal laporan ilmiah berjudul “Major Sources and Monthly Variations in the Release of Land-derived Marine Debris from the Greater Jakarta Area” menyatakan bahwa 8,3 ton sampah hanyut ke Teluk Jakarta setiap hari. Sampah-sampah plastik yang terdampar di pesisir Jakarta berasal dari sembilan muara sungai. 

Sembilan sungai yang menjadi sumber sampah itu adalah Dadap, Angke, Pluit, Ciliwung Ancol, Kali Item, Koja, Cilincing, Kali Bekasi dan di Marunda. 

Adi  Sepiarso mengatakan, coastal clean up serta penanaman mangrove ini merupakan kepedulian Astra Financial terhadap lingkungan, dengan berkolaborasi bersama 350 relawan dari komunitas, serta masyarakat umum. “Kami melakukan bersih-bersih di kawasan pantai dan laut Marunda dari berbagai jenis sampah seperti plastik, kaca dan besi."

"Kami memilih pantai Marunda yang merupakan satu-satunya pantai inklusif di Jakarta saat ini. Namun dikotori oleh begitu banyak sampah. Pantai ini memiliki potensi sosial dan ekonomi yang besar dan berperan penting terhadap lingkungan di Jakarta,”

Adi menjelaskan gerakan #MarundaGUE merupakan social movement masyarakat kelurahan Marunda untuk guyub menjadikan kawasan Marunda sebagai kawasan pesisir yang bersih.  Kebersihan adalah pangkal segala sesuatu yang baik, ”#MarundaGUE menginspirasi masyarakat Marunda untuk menjadi kreatif menciptakan sesuatu yang unik dari sampah, termasuk sampah plastik yang menjadi konsentrasi isu lingkungan saat ini. 

"Kreativitas yang pada akhirnya diharapkan dapat menggerakkan semangat peningkatan ekonomi masyarakat kawasan pesisir Marunda," tegas Adi.(nda/helmi)