Awal Ramadhan Rupiah Melemah dan Menguat Dipenutupan

Bisnisnews.id  -  Perdagangan  Senin (6/5/ 2019) pagi atau awal Ramadhan kurs Rupiah melemah 43 poin atau 0,3 persen ke posisi Rp14.309 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.266 per dolar AS.

Namun hingga sore ini Rupiah diprediksi menguat berada pada kisaran antara Rp14.240 per dolar AS hingga Rp14.260 per dolar AS.

Melemahnya kurs Rupiah dipengaruhi  oleh  eksternal. Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta,  sepertis dilansir Antara mengatakan, pelemahan rupiah terjadi seiring Presiden AS Donald Trump yang kembali mengancam memberlakukan kenaikan tarif minggu ini .

Sedangkan mata uang  Asia yang  ikut terjerembab oleh kebijaknTrump ialah
Yuan melemah 0,97 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, Won 0,72 persen, dolar Singapura 0,35 persen, dan Baht 0,19 persen. Sementara itu, Yen menguat terhadap dolar 0,54 persen.

Presiden AS Truml melihat  perjanjian perdagangan dengan China yang sudah berlangsung Februaru  sangat lamban, karena itu  ia kembali mengancam China memberlakukan tarif impor terhadap barang-barang impor dari China senilai 200 miliar dolar AS mulai minggu depan.

Ancaman terhadap China itu sendiri, merupakan upaya Trump untuk menekan segera terealisasinya perjanjian dagang tersebut. Trump menyebutkan ada upaya China untuk menarik beberapa kesepakatan sebelumnya dan melakukan renegosiasi. (*/Jam)