Awas Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Catut Nama Dirjen Hubla
Selasa, 25 Juli 2017, 10:47 WIBBisnisnews.id-Hati-hati penipuan, dalam beberapa minggu terakhir ini beredar surat panggilan seleksi rekruitmen tenaga kerja berkop PT. Dharma Lautan Utama (DLU).
Surat itu seakan-akan ditandatangani Dirjen Perhubungan Laut (tertulis Direktorat Dinas Perhubungan Laut) A.Tonny Budiono berbentuk iklan dan beredar melalui media elektronik dalam jaring (daring) atau internet dan pesan singkat (SMS), media sosial atau oun whats up.
Kabag Organisasi dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Lolland S Panjaitan menegaskan, iklan rekruitmen tenaga kerja PT DLU tersebut palsu dan mengandung unsur penipuan.
"Surat tersebut adalah palsu dan mengandung unsur penipuan karena mencatut nama Dirjen Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono dan PT. Dharma Lautan Utama (DLU),"tegas Lolland, dalam keterangan tertulisnya Selasa (25/7/2017).
Dalam aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, menginformasikan adanya lowongan pekerjaan dengan mencantumkan alamat email gratisan (biasanya gmail/yahoomail) sebagai alamat pengiriman lamaran.
Selanjutnya, pelaku akan menghubungi calon pelamar, dan memberitahukan bahwa calon pelamar harus mengikuti tes. Biasanya berlokasi di luar Jakarta, misalnya Surabaya dengan alamat lokasi tes yang dipakai juga palsu. Sedangkan tesnya sendiri pun nantinya tidak akan pernah diadakan.
Di email tersebut juga disebutkan bahwa calon pelamar harus melakukan reservasi tiket pesawat/hotel kepada biro travel (fiktif). Di sinilah penipu tersebut mengeruk keuntungan, yaitu dari uang yang ditransfer oleh calon pelamar untuk memesan tiket pesawat/hotel.
"Kami minta masyarakat tidak mempercayai pengumuman lowongan kerja dimaksud. Ini adalah penipuan," tegas Lolland.
Dijelaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan menindak tegas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti.
Lolland berharap, bila masyarakat menemukan modua penipuan yang serupa, sebaiknya segera melakukan konfirmasi dan melaporkan segala bentuk kecurigaan dan indikasi penipuan melalui e-mail: [email protected], media sosial Ditjen Hubla (FB,Twitter,Instagram): @djplkemenhub151 atau melalui contact center Kemenhub di nomor telepon 151. (Syam S)